Tujuan keselamatan kerja adalah melindungi laboran/analis atau tenaga kerja lainnya atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas, menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja (laboratorium), sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Setiap kegiatan kerja selalu diikuti dengan resiko bahaya yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan. Faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan adalah bersumber pada lingkungan kerja dan pengguna laboratorium. Pengguna laboratorium bisa siswa, guru, peneliti dan laboran. Laboran adalah oaring yang biasa bekerja sehari-hari di laboratorium. Laboran memiliki tingkat resiko tinggi bisa mengalami kecelakaan kerja di laboratorium IPA. Sebagian besar kecelakaan kerja di laboratorium disebabkan oleh faktor manusia. Perilaku pengguna laboratorium yang tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dapat membahayakan diri dan orang lain. Dalam rangka menurunkan angka kecelakaan kerja di laboratorium IPA, pengabdian ini akan bekerja sama dengan para laboran IPA di SMP dan SMA di lingkungan Muhammadiyah Yogyakarta. Berbagai macam cara tindakan pencegahan untuk menurunkan K3 di laboratorium antara lain: sosialisasi promosi K3, pelatihan K3 yang berhubungan dengan pencegahan kecelakaan dan penyakit, manajemen tindakan, dan program kesehatan. Dalam rangka tindakan pencegahan kecelakaan kerja di laboratorium IPA yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan K3 masih sangat jarang dilakukan di sekolah-sekolah. Program pengabdian kepada masyarakat Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, akan dilakukan dalam bentuk beberapa kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan SOP penggunaan alat dan penyimpanan bahan berbahaya di laboratorium, pelatihan K3 dalam hal penggunaan alat keselamatan kerja, dan pelatihan tindakan pengamanan kebakaran di laboratorium. Dengan kegiatan pengabdian ini, diharapkan para tenaga laboran di SMP-SMA di lingkungan Muhammadiyah Yogyakarta akan meningkat tingkat pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan manajemennya di laboratorium IPA, mampu membuat SOP penggunaan alat dan penyimpanan bahan berbahaya di laboratorium, serta memiliki keterampilan tentang penggunaan alat keselamatan kerja dan tindakan pengamanan kebakaran di laboratorium.