Show simple item record

dc.contributor.authorPUJIANTO, AS'AT
dc.contributor.authorNA, ANZILA
dc.contributor.authorCAHYATI, MARTYANA DWI
dc.contributor.authorHENDRA, HENDRA
dc.date.accessioned2016-09-29T09:36:54Z
dc.date.available2016-09-29T09:36:54Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3654
dc.description.abstractAkhir-akhir ini beton semakin sering mendapatkan kritik, karena emisi gas rumah kaca (karbon dioksida) yang dihasilkan pada proses produksi semen. Dengan pertimbangan tersebut dikembangkan bahan pengikat beton baru yang biasa disebut sebagai beton geopolimer. Bahan dasar utama yang diperlukan untuk pembuatan beton geopolimer ini adalah bahan-bahan yang banyak mengandung unsur-unsur silika, alumina dan kapur. Bahan tersebut tidak dapat mengikat jadi perlu ditambah air dan bahan kimia lain yang dapat mengikat yaitu natrium hidroksida dan sodium silikat. Oksida silika pada bahan tersebut akan bereaksi secara kimia dan menghasilkan ikatan polimer yang kuat. Salah satu bahan yang banyak mengandung unsur silika dan alumina yaitu Bubuk Lumpur Lapindo, sedangkan unsur kapur bisa ditambahkan dari kapur padam. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan proporsi optimum dari variasi perbandingan alkali aktifator, mengkaji pengaruh penambahan variasi kapur padam terhadap kuat tekan beton, dan mengkaji pengaruh umur pemanasan tehadap kuat tekan. Pembuatan beton geopolimer dengan menggunakan silinder berdiameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Metode perawatan beton geopolimer yang dipakai yaitu dengan metode pemanasan menggunakan oven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan optimum sebesar 0,899 MPa dihasilkan pada perbandingan natrium hidroksida : natrium silikat sebesar 30,7 : 69,3. Penambahan kapur menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton geopolimer normal. Semakin banyak kapur yang ditambahkan pada beton geopolimer berbahan dasar lumpur lapindo semakin besar juga kuat tekan yang dihasilkan. Kuat tekan maksimum sebesar 10,324 MPa didapat dengan penambahan kapur 30%. Jika lama pemanasan ditambah, maka didapat kuat tekan optimum sebesar 24,93 MPa pada pemanasan selama 3 hari.en_US
dc.description.sponsorshipUMYen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectalkali aktifator, bubuk lumpur lapindo, geopolimer, kapur padam, kuat tekan betonen_US
dc.titleKUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN BAHAN UTAMA BUBUK LUMPUR LAPINDO DAN KAPURen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • CONFERENCE
    Berisi artikel ilmiah (bukan sertifikat) yang ditulis oleh dosen pada acara konferensi baik lokal, nasional maupun internasional dengan penyelenggara dari luar UMY, baik sebagai peserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record