View Item 
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH MINYAK BIJI JINTEN HITAM (MBJH) SEBAGAI AGEN ANTIAGING PADA PENYAKIT DEGENERATIF

      Thumbnail
      View/Open
      laporan_kemajuan.pdf (1.693Mb)
      Date
      2016
      Author
      HIDAYATI, TITIEK
      PRAMONO, ARDI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hasil dari penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa secara in vitro MBJH efektif sebagai agen antiaging pada kultur endotel dan makrofag yang dipapar oksidan DMBA. DMBA adalah radikal reaktif kandungan dari asap rokok, asap dapur dan kendaraan bermotor yang pada hari ini jumlahnya sangat meningkat. Radikal reaktif bersifat merusak jaringan terutama jaringan endotel sehingga membangkitkan reaksi inflamasi. Inflamasi kronik yang berlebihan bersifat destruktif dan berperan pada patogenesis penyakit autoimun dan degeneratif terutama penyakit kardiovaskuler. Secara umum tujuan penelitian ini adalah mendapatkan sediaan MBJH sebagai agen antioksidan antiaging sebagai pencegah penyakit kardiovaskuler untuk kelompok berisiko tinggi.Tujuan khusus pada tahap kedua adalah (i) Mengetahui dosis efektif MBJH sebagai antiaging; (ii) Mengetahui mekanisme farmakodinamik antiaging MBJH secara in vivo pada hewan uji terpapar radikal bebas. Methode dan keluaran yang diharapkan: Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro dan in vivo. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama bertujuan mengetahui mekanisme biomolekuler antiaging MBJH secara secara in vitro pada sel endotel dan makrofag. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mendapatkan data dosis efektif dan mekanisme farmakodinamik MBJH sebagai antiaging secara in vivo pada hewan uji terpapar radikal reaktif. Parameter yang diamati meliputi gambaran respon imun pada darah tepi, kondisi klinis, berat badan hewan uji,kadar NO, Kadar SOD, gambaran histopatologi dan ekspresi gen Nrf2, eNOS, pada jaringan aortae dan limpa. Disamping keluaran berupa data dosis efektif dan mekanisme farmakodinamik antiaging sediaan MBJH juga diharapkan didapatkan keluaran penelitian berupa minimal 1 publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau publikasi nternasional. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini adalah diperoleh sediaan MBJH sebagai antiaging yang dapat dipergunakan sebagai upaya pencegahan penyakit kardiovaskuler yang insidensinya semakin meningkat.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4267
      Collections
      • Learning Center's Research

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV