Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYUNI, WAHYUNI
dc.date.accessioned2016-10-03T02:26:20Z
dc.date.available2016-10-03T02:26:20Z
dc.date.issued2016-08-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4434
dc.descriptionTercatat pada tahun 2015 DIY menduduki peringkat ke-5 pengguna narkoba di Indonesia atau sebesar 62.028 jiwa. Kasus narkotika di Sleman merupakan terbanyak kedua di wilayah DIY, dengan jumlah terbanyak yaitu mahasiswa dan pelajar sebagai tersangka. Berbagai faktor menjadi sebab terjadinya tindak pidana atau dikenal dengan istilah etiologi kriminal. Penyebab tindak pidana dapat digunakan sebagai langkah penanggulangan dan pencegahan tindak pidana baik preventif maupun represif, upaya ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya mahasiswa melakukan tindak pidana narkotika di wilayah hukum sleman dan juga upaya polres sleman dalam menanggulangi tindak pidana narkotika yang dilakukan mahasiswa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum deskriptif dengan metode kualitatif yaitu mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisis untuk menggambarkan berbagai gejala dan fakta yang terdapat dalam kehidupan sosial secara mendalam yaitu sebab-sebab tindak pidana narkotika yang dilakukan mahasiswa dan upaya penanggulangan yang dilkukan Polres Sleman. Analisis data dilakukan dengan deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 orang mahasiswa dari 196 orang terlibat dalam tindak pidana narkotika di Sleman dalam kurun waktu 3 tahun yaitu 2013-2015. Tindak pidana narkotika yang dilakukan mahasiswa di Sleman disebabkan karena salah pergaulan sebanyak 8 orang, jauh dari pengawasan orang tua sebanyak 4 orang, faktor kebutuhan ekonomi sebanyak 6 orang, dan faktor broken home sebanyak 1 orang dan kebutuhan ekonomi sekaligus broken home sebanyak 5 orang. Faktor salah pergaulan dan jauh dari pengawasan orang tua disebabkan oleh pengawasan dan kontrol orang tua yang kurang karena jaraknya jauh sehingga tidak dapat mengawasi penuh. Faktor ekonomi membuat stres sehingga menyebabkan mahasiswa mencari cara instan untuk memenuhi kebutuhan salah satunya dengan menjual narkoba. Faktor broken home menyebabkan anak merasa diabaikan dan kurang perhatian sehingga menyebabkan anak mencari pelarian negatif seperti narkoba. Upaya Polres Sleman dalam penanggulangan tindak pidana narkotika yang dilakukan khusus terhadap mahasiswa tidak ada karena tindakan penanggulangan berlaku untuk semua kalangan termasuk mahasiswa. Penanggulangan meliputi upaya preventif dan represif. Upaya preventif yang dilakukan Polres Sleman yaitu bekerjasama dengan pihak kampus dan Dikti agar memberikan kebijakan khusus bagi mahasiswa terkait narkotika dan obat-obatan terlarang. Upaya represif yang dilakukan yaitu operasi-operasi di tempat-tenpat yang biasa digunakan mahasiswa untuk berkumpul seperti kafe dan asrama. Upaya juga dilakukan terhadap pengguna yaitu memberikan rehabilitasi selama masa tahanan.en_US
dc.description.abstractTercatat pada tahun 2015 DIY menduduki peringkat ke-5 pengguna narkoba di Indonesia atau sebesar 62.028 jiwa. Kasus narkotika di Sleman merupakan terbanyak kedua di wilayah DIY, dengan jumlah terbanyak yaitu mahasiswa dan pelajar sebagai tersangka. Berbagai faktor menjadi sebab terjadinya tindak pidana atau dikenal dengan istilah etiologi kriminal. Penyebab tindak pidana dapat digunakan sebagai langkah penanggulangan dan pencegahan tindak pidana baik preventif maupun represif, upaya ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya mahasiswa melakukan tindak pidana narkotika di wilayah hukum sleman dan juga upaya polres sleman dalam menanggulangi tindak pidana narkotika yang dilakukan mahasiswa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum deskriptif dengan metode kualitatif yaitu mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisis untuk menggambarkan berbagai gejala dan fakta yang terdapat dalam kehidupan sosial secara mendalam yaitu sebab-sebab tindak pidana narkotika yang dilakukan mahasiswa dan upaya penanggulangan yang dilkukan Polres Sleman. Analisis data dilakukan dengan deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 orang mahasiswa dari 196 orang terlibat dalam tindak pidana narkotika di Sleman dalam kurun waktu 3 tahun yaitu 2013-2015. Tindak pidana narkotika yang dilakukan mahasiswa di Sleman disebabkan karena salah pergaulan sebanyak 8 orang, jauh dari pengawasan orang tua sebanyak 4 orang, faktor kebutuhan ekonomi sebanyak 6 orang, dan faktor broken home sebanyak 1 orang dan kebutuhan ekonomi sekaligus broken home sebanyak 5 orang. Faktor salah pergaulan dan jauh dari pengawasan orang tua disebabkan oleh pengawasan dan kontrol orang tua yang kurang karena jaraknya jauh sehingga tidak dapat mengawasi penuh. Faktor ekonomi membuat stres sehingga menyebabkan mahasiswa mencari cara instan untuk memenuhi kebutuhan salah satunya dengan menjual narkoba. Faktor broken home menyebabkan anak merasa diabaikan dan kurang perhatian sehingga menyebabkan anak mencari pelarian negatif seperti narkoba. Upaya Polres Sleman dalam penanggulangan tindak pidana narkotika yang dilakukan khusus terhadap mahasiswa tidak ada karena tindakan penanggulangan berlaku untuk semua kalangan termasuk mahasiswa. Penanggulangan meliputi upaya preventif dan represif. Upaya preventif yang dilakukan Polres Sleman yaitu bekerjasama dengan pihak kampus dan Dikti agar memberikan kebijakan khusus bagi mahasiswa terkait narkotika dan obat-obatan terlarang. Upaya represif yang dilakukan yaitu operasi-operasi di tempat-tenpat yang biasa digunakan mahasiswa untuk berkumpul seperti kafe dan asrama. Upaya juga dilakukan terhadap pengguna yaitu memberikan rehabilitasi selama masa tahanan.en_US
dc.publisherFHen_US
dc.subject: etiologi kriminal, tindak pidana narkotika, penanggulangan tindak pidanaen_US
dc.titleTINJAUAN ETIOLOGI KRIMINAL DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DI KABUPATEN SLEMANen_US
dc.typeThesis SKR FH 133en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record