EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PENDEKATAN PROGRAMMATIC DENGAN PENDEKATAN MOVEMENT DALAM PENYEDIAAN AKSES LAYANAN PENDIDIKAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas kebijakan pendekatan programmatic dengan pendekatan movement dalam akses layanan pendidikan. Meliputi, apa saja akses layanan pendidikan di Indonesia, pengertian kebijakan programmatic, pengertian kebijakan movement, keunggulan dan kekurangan kebijakan programmatic dan movement, dan terakhir untuk mengetahui mana yang lebih efektif di antara kedua kebijakan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian library research (penelitian pustaka) dengan manggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif analitik. Peneliti mengumpulkan bahan-bahan kepustakaan dari berbagai literatur buku, atau bahan-bahan dari sumber lain yang mendukung dengan objek penelitian. Dari sumber-sumber yang sudah dikumpulkan, bahan-bahan tersebut dianalisis dan diinterpretasi secara kritis kemudian disajikan secara lebih sistematik dan menambahkan penjelasan-penjelasan yang berhubungan, sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang utuh dan benar mengenai objek yang diteliti.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pendekatan movement lebih efektif dalam menyelesaikan masalah pendidikan, khususnya dalam akses layanan pendidikan. Tanpa mengesampingkan pendekatan programmatic, karena model pendekatan ini juga memiliki kelebihan. Namun peneliti menyimpulkan, kedua pendekatan ini harus berjalan beriringan, satu sama lain saling mekengkapi dengan kelebihan masing-masing. Dalam hal ini adalah pemerintah dan masyarakat, dalam rangka menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia, khususnya dalam akses layanan pendidikan. Dewasa ini, isu desentralisasi dan demokratisasi harus direalisasikan. Pemerintah perlu memberikan ruang yang cukup bagi masyarakaat untuk berkontribusi bagi bangsanya, dalam dunia pendidikan.