Show simple item record

dc.contributor.advisorKHILMIYAH, AKIF
dc.contributor.authorBAHRI, SAMSUL
dc.date.accessioned2016-10-27T02:10:50Z
dc.date.available2016-10-27T02:10:50Z
dc.date.issued2016-08-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5369
dc.descriptionPenelitian ini dilatar belakangi dan berangkat dari fakta bahwa sistem pendidikan di Indonesia (pada umumnya) belum mampu menjadi solusi bagi keterbelakangan sosial dan masyarakatnya, terkhusus bagi para pemuda yang dipersiapkan sebagai generasi pelanjut. Fenomena kenakalan remaja yang disuguhkan media massa menimbulkan tanya sejauh mana pendidikan telah berhasil menjawab tantangan zaman. Salah satu solusi untuk memperbaiki degradasi moral yaitu melalui model pendidikan up to date. Yaitu pendidikan yang mengakomodir potensi kecerdasan manusia yang bersifat jamak (multiple intelligences). Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji teori multiple intelligences yang dikembangkan oleh Munif Chatib. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis buku-buku karangan Munif Chatib, dan mengumpulkan data dari sumber lain yang relevan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah Pedagogik Psikologi. Teknik analisis data yang digunakan ialah content analisys dilanjutkan pada deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, desain konsep pembelajaran berbasis multiple intelligences (perspektif Munif Chatib) di dunia pendidikan secara global meliputi tiga tahap penting, yaitu: input, proses, dan output. Pada tahap input, menggunakan Multiple Intelligences Research (MIR) dalam penerimaan peserta didik barunya. Tahapan yang kedua adalah tahapan pada proses pembelajaran, dimana nantinya gaya mengajar gurunya harus sama dengan gaya belajar peserta didikya. Pada tahap output, dalam pembelajaran berbasis multiple intelligences penilaiannya menggunakan penilaian autentik. Kedua, implementasi pendidikan berbasis multiple intelligences sangat relevan diterapkan pada dunia pendidikan dewasa ini baik yang bersifat makro maupun mikro dalam upaya pencegahan kenakalan remaja. Pengembangan pendidikan berbasis multiple intelligences harus mengacu pada jenis kecerdasan peserta didiken_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi dan berangkat dari fakta bahwa sistem pendidikan di Indonesia (pada umumnya) belum mampu menjadi solusi bagi keterbelakangan sosial dan masyarakatnya, terkhusus bagi para pemuda yang dipersiapkan sebagai generasi pelanjut. Fenomena kenakalan remaja yang disuguhkan media massa menimbulkan tanya sejauh mana pendidikan telah berhasil menjawab tantangan zaman. Salah satu solusi untuk memperbaiki degradasi moral yaitu melalui model pendidikan up to date. Yaitu pendidikan yang mengakomodir potensi kecerdasan manusia yang bersifat jamak (multiple intelligences). Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji teori multiple intelligences yang dikembangkan oleh Munif Chatib. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis buku-buku karangan Munif Chatib, dan mengumpulkan data dari sumber lain yang relevan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah Pedagogik Psikologi. Teknik analisis data yang digunakan ialah content analisys dilanjutkan pada deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, desain konsep pembelajaran berbasis multiple intelligences (perspektif Munif Chatib) di dunia pendidikan secara global meliputi tiga tahap penting, yaitu: input, proses, dan output. Pada tahap input, menggunakan Multiple Intelligences Research (MIR) dalam penerimaan peserta didik barunya. Tahapan yang kedua adalah tahapan pada proses pembelajaran, dimana nantinya gaya mengajar gurunya harus sama dengan gaya belajar peserta didikya. Pada tahap output, dalam pembelajaran berbasis multiple intelligences penilaiannya menggunakan penilaian autentik. Kedua, implementasi pendidikan berbasis multiple intelligences sangat relevan diterapkan pada dunia pendidikan dewasa ini baik yang bersifat makro maupun mikro dalam upaya pencegahan kenakalan remaja. Pengembangan pendidikan berbasis multiple intelligences harus mengacu pada jenis kecerdasan peserta didiken_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectMultiple Intelligences, Munif Chatib, Kenakalan remajaen_US
dc.titleKONSEP IMPLEMENTASI MULTIPLE INTELLIGENCES DALAM PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA MENURUT MUNIF CHATIBen_US
dc.typeThesis SKR FAI 236en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record