Show simple item record

dc.contributor.authorZULFAN, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2016-11-04T02:55:08Z
dc.date.available2016-11-04T02:55:08Z
dc.date.issued2012-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5807
dc.descriptionSetelah membahas mengenai kinerja birokrasi pemda dalam peningkatan perekonomian daerah di Bantul , maka penulis dapat menyimpulkan kinerja birokrasi pemda bantul yang paling menonjol dalam upaya peningkatan perekonomian daerah adalah melalui strategi kebijakan pembangunan ekonomi darah dari pemerintah sektor yang ada di tingkat kabupaten . Mengenai kinerja pemerintah dalam peningkatan perekonomian dapat dilihat melalui empat peran yang diambil oleh pemda dalam proses ekonomi daerah, yaitu enterpreneur dan koordinatur.en_US
dc.description.abstractSetelah membahas mengenai kinerja birokrasi pemda dalam peningkatan perekonomian daerah di Bantul , maka penulis dapat menyimpulkan kinerja birokrasi pemda bantul yang paling menonjol dalam upaya peningkatan perekonomian daerah adalah melalui strategi kebijakan pembangunan ekonomi darah dari pemerintah sektor yang ada di tingkat kabupaten . Mengenai kinerja pemerintah dalam peningkatan perekonomian dapat dilihat melalui empat peran yang diambil oleh pemda dalam proses ekonomi daerah, yaitu enterpreneur dan koordinatur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectUNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2009en_US
dc.subjectPEREKONOMIANen_US
dc.subjectPEMERINTAH DAERAHen_US
dc.subjectKINERJA BIROKRASIen_US
dc.titleANALISIS KINERJA BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2009 DI KABUPATEN BANTULen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record