Asam jawa meupakan salah satu tanaman alternatif yang mengandung antimikroba. Kulit batang asam jawa mempunyai aktif seperti tanin dan saponin yang terbukti efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri gram positif, gram negatif dan fungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri akstrak kulit batang asam jawa terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus isolat atcc 295 yang resisten terhadap amoksilin , vancomisin dan streptomisin. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang asam jawa memiliki KHM pada konsentrasi 0,195 % dan KBM 50% terhadap s. aureus isolat ATCC 25925.