Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong keterlibatan petani dalam arisan gabah, sistem pengelolaan arisan gabah di Desa Mamak, Sumbawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong petani dari desa Mamak untuk membentuk arisan gabah sebagai lembaga pembiayaan tradisional adalah keinginan untuk menunaikan ibadah haji. Sistem pengelolaan arisan gabah sama dengan arisan lain pada umumnya yang dikelola secara sukarela oleh anggota sendiri. Pemanfaatan dana yang dihimpun melalui kegiatan arisan gabah sebagian besar untuk haji dan yang lainnya untuk pendidikan anak, membayar utang dna modal. Para petani merasa bahwa arisan gabah memiliki beberapa keunggulan seperti praktis, pesertanya terjamin dan harga gabah cenderung meningkat.