PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN GURU TENTANG KELAINAN REFRAKSI DI SD NEGERI NGRUKEMAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Angka kelainan refreksi di indonesia meningkat dengan prevalensi 1,5% dibanding dengan negara Asia Tenggara seperti Banglades, india dan Thailand. Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi pada anak dapat mengakibatkan low vision bahkan dengan sampai terjadi kebutaan. Guru merupakan sosok yang dianggap paling dekat dengan anak setelah orang tua.
Hasil penelitian ini didapatkan pengetahuan guru tentang kelainan refraksi sebelum diberikan pendidikan kesehatan termasuk dalam kategori pengetahuan cukup, setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan guru menjadi meningkat dengan nilai p<0,005.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan guru tentang kelainan refraksi di SD N Ngrukeman Kasihan Bantul Yogyakarta.