Show simple item record

dc.contributor.authorASTUTI, DHANIS
dc.date.accessioned2016-11-10T01:13:37Z
dc.date.available2016-11-10T01:13:37Z
dc.date.issued2011-04-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6180
dc.descriptionDari hasil penelitian yang didapat, ada tiga alasan diperlukannya alternatif sanksi bagi anak pelaku tindak pidana pencurian di Indonesia yaitu gagalnya sistem pemidanaan yang selama ini diterapkan terhadap anak pelaku tindak pidana pencurian. Hal itu dibuktikan dengan masih tingginya jumlah anak yang mencuri. Alasan yang kedua adalah mengingat kondisi psikologis anak yang dirasa sangat tidak layak untuk mendapatkan sanksi pidana, baik pidana penjara maupun kurungan yang selama ini ditetapkan. Untuk alasan yang ketiga yaitu terputusnya hak-hak anak misalnya untuk bermain, tumbuh secara normal dan tinggal bersama orangtua.en_US
dc.description.abstractDari hasil penelitian yang didapat, ada tiga alasan diperlukannya alternatif sanksi bagi anak pelaku tindak pidana pencurian di Indonesia yaitu gagalnya sistem pemidanaan yang selama ini diterapkan terhadap anak pelaku tindak pidana pencurian. Hal itu dibuktikan dengan masih tingginya jumlah anak yang mencuri. Alasan yang kedua adalah mengingat kondisi psikologis anak yang dirasa sangat tidak layak untuk mendapatkan sanksi pidana, baik pidana penjara maupun kurungan yang selama ini ditetapkan. Untuk alasan yang ketiga yaitu terputusnya hak-hak anak misalnya untuk bermain, tumbuh secara normal dan tinggal bersama orangtua.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectALTERNATIF SANKSIen_US
dc.subjectANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANAen_US
dc.subjectTINDAK PIDANA PENCURIANen_US
dc.titleALTERNATIF SANKSI BAGI ANAK YANG MENJADI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI INDONESIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record