HUBUNGAN ANGKA LEUKOSIT DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA GAGAL GINJAL TERMINAL YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Gagal ginjal terminal merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan ireversibel. Perkembangan penyakit ginjal kronik menjadi gagal ginjal tidak dapat dihindari. Gagal ginjal terminal membutuhkan terapi pengganti ginjal permanen berupa dialisis atau tranplantasi ginjal. Selama hemodialisa berlangsung , pasien memiliki resiko terpajan beberapa infeksi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan angka leukosit dengan kualitas hidup penderita gagal ginjal terminal yang menjalani hermodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan angka leukosit dengan kualitas hidup penderita gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisa rutin dan didapatkan kualitas status kerja, dukungan sosial, dan dukungan staf dialisis yang lebih baik pada penderita yang memiliki angka leukosit normal.