PENGARUH SOSIALISASI SURAT KEPUTUSAN (SK) REKTOR TERHADAP TES FAGERSTROM DAN PERILAKU PELAKSANAAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) PADA PENGUNJUNG DAN PENJAGA KANTIN UMY
Abstract
Dalam lima tahun trakhir posisi Indonesia diantara negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia telah bergeser dari negara ke - 5 menjadi negara ke-3 terbanyak di dunia dengan jumlah perokok 65 juta atau 25% per penduduk, diperkirakan 225 miliar batang rokok yang dihisap per tahun. Berbagai upaya dilakukan oleh banyak negara untuk melindungi mereka yang bukan perokok dari asap rokok. Melalui perundang-undangan dan persuasi, makin banyak alat transportasi, tempat-tempat umum, tempat kerja dan rumah menjadi bebas rokok. Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi, dan penggunaan rokok yaitu sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena bermain anak, tempat ibadah dan angkatan umum, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh sosialisasi surat keputusan rektor terhadap tes fagersrom dan pelaksanaan kawasan tanpa rokok.