Gagal ginjal terminal merupakan penggunaan fungsi renal yang progresif dan irreversibel yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Produksi eritropoitin yang menurun menyebabkan terjadinya penurunan jumlah eritrosit dalam serum yang menyebabkan anemia ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin. Kondisi anemia pada penderita gagal ginjal terminal diketahui dapat menurunkan kualitas hidup seseorang dikarenakan pada pasien gagal ginjal terminal yang disertai anemia memiliki volume oksigen maksimal 50% dibandingkan dengan orang sehat atau pun yang seusianya sehingga penderita mengalami keterbatasan aktivitas fisik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan kualitas hidup penderita gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisa rutin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.