Filariasis saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Filariasis dapat menyebabkan kecacatan serta dapat menurunkan produksivitas penderitanya. Jumlah kasus menunjukkan kecenderungan meningkat. Penularan filariasis terjadi melalui tusukan nyamuk Culex sp. Hal ini sangat mengkhawatirkan, untuk itu perlu adanya upaya pengendalian vektor Filariasis. Masyarakat cenderung menggunakan obat kimia sintetis untuk pemberantasan larva nyamuk. Namun, penggunaan obat kimia sintetis secara terus menerus dapat mengakibatkan terjadinya resistensi vektor dan pencemaran lingkungan. Larvasida alami mungkin dapat dipertimbangkan, salah satunya dengan penggunaan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek Efektivitas ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) terhadap larva nyamuk Culex sp. pada berbagai tingkatan konsentrasi serta mengetahui LC (Lethal Concentration).