Show simple item record

dc.contributor.advisorROSA, ELSYE MARIA
dc.contributor.authorPRANITA, HESTIYAN
dc.date.accessioned2016-12-01T06:23:14Z
dc.date.available2016-12-01T06:23:14Z
dc.date.issued2013-08-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6701
dc.descriptionHasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase angka kejadian phlebitis di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada bulan Mei sampai juni 2013 adalah sebesar 178,21%. Sebagian besar kejadian Phlebitis banyak terjadi pada wanita. Dengan gejala nyeri dan panas di area pemasangan infus. Pemasangan infus pada pembuluh darah vena dan pemilihan ukuran kanula yang kurang tepat dapat mempengaruhi terjadinya phlebitis. 18 dari total 360 pasien yang terkena phlebitis dan 4 pasien diantarannya mendapatkan pemeriksaan mikrobiologi kultur. Berdasarkan hasil kultur jenis mikroorganisme yang paling banyak ditemukan pada phlebitis adalah E.colly, Staphyloccocus dan basilus.en_US
dc.description.abstractHasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase angka kejadian phlebitis di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada bulan Mei sampai juni 2013 adalah sebesar 178,21%. Sebagian besar kejadian Phlebitis banyak terjadi pada wanita. Dengan gejala nyeri dan panas di area pemasangan infus. Pemasangan infus pada pembuluh darah vena dan pemilihan ukuran kanula yang kurang tepat dapat mempengaruhi terjadinya phlebitis. 18 dari total 360 pasien yang terkena phlebitis dan 4 pasien diantarannya mendapatkan pemeriksaan mikrobiologi kultur. Berdasarkan hasil kultur jenis mikroorganisme yang paling banyak ditemukan pada phlebitis adalah E.colly, Staphyloccocus dan basilus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectSURVEILANCEen_US
dc.subjectPLEBITISen_US
dc.titleSURVEILANCE KEJADIAN PLEBITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record