Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sejak pemasaran sosial yang dilakukan oleh SLB Helen Keller telah terjadi perubahan pola pikir masyarakat yang semula tidak peduli pada pendidikan untuk anak tunaganda menjadi peduli bahwa anak tunaganda berhak mendapatkan pendidikan. Artinya upaya yang dilakukan SLB Helen Keller dalam mengubah perilaku melalui pemasaran sosial pada orangtua anak tunaganda, kelompok ibu-ibu PKK, pejabat setingkat RT dan RW, anggota DPRD, Pemerintah, LSM, media dan sebagainya telah banyak mendorong terjadinya keberpihakan dan rasa empati para sasaran pemerintah sosial terhadap nasib anak-anak tunaganda yang selama ini sering diabaikan.