Show simple item record

dc.contributor.advisorNURASTI, VISTA
dc.contributor.authorMADIANA, FATHONA
dc.date.accessioned2016-12-06T04:24:43Z
dc.date.available2016-12-06T04:24:43Z
dc.date.issued2013-04-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6869
dc.descriptionData Pemerintah Kb. Bantul menunjukkan jumlah tenaga kerja wanita pada tahun 2010 mencapai 191.286 orang dari jumlah total tenaga kerja 400.289 orang. Sebagian besar pekerja di industri garmen adalah wnaita. Pekerjaan di industri garmen menuntut ketilitian yang cukup tinggi. Persepsi terhadap lingkungan kerja yang dihadapi baik fisik maupun non-fisik setiap hari memberi dampak terhadap kesehatan psikologis para pekerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan depresi pada pekerja pabrik wanita di PT. Ameya Livingstyle indonesia di Kab. Bantul.en_US
dc.description.abstractData Pemerintah Kb. Bantul menunjukkan jumlah tenaga kerja wanita pada tahun 2010 mencapai 191.286 orang dari jumlah total tenaga kerja 400.289 orang. Sebagian besar pekerja di industri garmen adalah wnaita. Pekerjaan di industri garmen menuntut ketilitian yang cukup tinggi. Persepsi terhadap lingkungan kerja yang dihadapi baik fisik maupun non-fisik setiap hari memberi dampak terhadap kesehatan psikologis para pekerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan depresi pada pekerja pabrik wanita di PT. Ameya Livingstyle indonesia di Kab. Bantul.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIKen_US
dc.subjectPT AMEYA LIVINGSTYLE INDONESIAen_US
dc.subjectPEKERJA PABRIK WANITAen_US
dc.subjectDEPRESIen_US
dc.subjectLINGKUNGAN KERJAen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN DEPRESI PADA PEKERJA PABRIK WANITA PT AMEYA LIVINGSTYLE INDONESIA DI KABUPATEN BANTULen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record