HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN DEPRESI PADA PEKERJA PABRIK WANITA PT AMEYA LIVINGSTYLE INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL
Abstract
Data Pemerintah Kb. Bantul menunjukkan jumlah tenaga kerja wanita pada tahun 2010 mencapai 191.286 orang dari jumlah total tenaga kerja 400.289 orang. Sebagian besar pekerja di industri garmen adalah wnaita. Pekerjaan di industri garmen menuntut ketilitian yang cukup tinggi. Persepsi terhadap lingkungan kerja yang dihadapi baik fisik maupun non-fisik setiap hari memberi dampak terhadap kesehatan psikologis para pekerja.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan depresi pada pekerja pabrik wanita di PT. Ameya Livingstyle indonesia di Kab. Bantul.