HUBUNGAN RIWAYAT MEROKOK DENGAN GANGGUAN KOGNITIF PADA PASIEN STROKE
Abstract
Rokok memiliki lebih dari 4000 macam zat berbahaya dan sangat memungkinkan untuk menimbulkan kerusakan sel serta keadaan patologis. Merokok meningkatkan kadar asam lemak bebas dalam darah sehingga akan memicu terbentuknya HDL yang selanjutnya menjadi atheroma. Pembentukan atheroma akan mengurangi kelenturan pembuluh darah sehingga suplai darah ke otak terganggu. Keadaan stroke pun dapat terjadi. Gangguan fungsi kognitif sendiri merupakan komplikasi dari penyakit stroke sedangkan merokok juga dapat memperberat fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat merokok dengan gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke.