ASOSIASI GAMBARAN TINGKAT LESI FOTO TORAKS PENDERITA KLINIS TUBERKULOSIS PARU DENGAN DIABETES MELITUS DIBANDINGKAN NON DIABETES MELLITUS
Abstract
Tuberkulosis di Indonesia menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian setelah jantung dan saluran pernafasan. Berdasarkan Global Tuberculosis Control, di Yogyakarta pada tahun 2010 didapat 104 jiwa per 100.000 penduduk. Prevalensi tuberkulosis meningkat seiring dengan peningkatan prevalensi diabetes mellitus, Insidensi Tuberkulosis paru pada pasien Diabetes Melitus dilaporkan sekitar 10-15%. Mengetahui hubungan antara gambaran tingkat lesi foto toraks penderita klinis Tuberkulosis paru dengan Diabetes Melitus dibandingkan non diabetes melitus menurut klasifikasi National Tuberculosis Association USA (1961) di RS PKU Muhammadiyah 1 Yogyakarta.