HUBUNGAN GAMBARAN FOTO THORAX PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN HASIL PEMERIKSAAN SPUTUM BTA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Tuberkulosisi di Indonesia menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian setelah penyakit jantung dan saluran pernafasan. Berdasarkan Global Tuberculosis Control, di Yogyakarta pada tahun 2010 didapat 104 jiwa per 100.000 penduduk. WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) dengan fokus utama penemuan dan penyembuhan pasien,sebagai strategi yang ekonomis paling efektif (cost-efective) dalam penanggulangan TB. Diagnosis penunjang TB paru dapat ditegakkan dengan ditemukannya kuman Mycobacterium tuberculosis di dalam sputum atau jaringan paru biakan. Namun tidak semua pasien tuberkulosis ditemukan Mycobacterium tuberculosis di sputumnya sehingga harus ada pemeriksaan tambahan yaitu pemeriksaan foto ronsen thorax untuk mendiagnosis tuberkulosis paru.