dc.contributor.advisor | SUKWONO,DJOKO | |
dc.contributor.advisor | SOFIANI,INDA RUSIDA | |
dc.contributor.author | SETIAWAN, INDRA BAGUS | |
dc.date.accessioned | 2016-12-08T06:44:19Z | |
dc.date.available | 2016-12-08T06:44:19Z | |
dc.date.issued | 2016-08-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7042 | |
dc.description | menghitung jumlah detak jantung dalam satuan BPM (Beat Per Menit).
Pengukuran detak jantung sangatlah penting untuk dilakukan karena dengan
mengetahui jumlah detak jantung maka kita akan tahu apakah kita memiliki detak
jantung yang normal, bradikardi (BPM dibawah normal) atau takikardi (BPM
diatas normal).
Cara kerja alat yaitu dengan cara finger sensor yang dipasang pada jari
memancarkan cahaya inframerah yang melewati jari, dan cahaya tersebut
ditangkap oleh fotodioda. Karena pengaruh aliran darah maka timbul sinyal.
Kemudian sinyal yang didapatkan oleh sensor diteruskan ke rangkaian amplifier,
untuk memberikan penguatan. Selanjutnya sinyal difilter untuk menghilangkan
noise yang didapat oleh sinyal denyut jantung tersebut. Kemudian diteruskan ke
rangkaian monostabil yang berfungsi mengubah tegangan analog menjadi
tegangan TTL 0 V dan 5 V, dengan maksud agar dapat di counter oleh
mikrokontroller yang selanjutnya ditampilkan pada display. Hasil untuk detak
jantung orang dewasa normal adalah 60-100 BPM, takikardi diatas 100 BPM dan
bradikardi dibawah 60 BPM.
Dalam pengujian alat, penulis menggunakan metode eksperimental yaitu
pengujian secara berkala dengan membandingkan hasilnya menggunakkan alat
pembanding yang sejenis agar dapat diketahui keakuratannya. Berdasarkan
pengujian alat, diperoleh hasil bahwa alat penghitung detak jantung disertai
diagnosa takikardi dan bradikardi ini bekerja dengan baik dan memiliki nilai error
yang kecil yaitu 0,72882 %. | en_US |
dc.description.abstract | Heartbeat counter with finger sensor is a device used to count the number of
heartbeats in units of BPM (Beat Per Minute). Measurement of heart rate is
important for knowing the number of our heartbeats then we will know if we have a
normal heart rate, bradycardia (BPM below normal) or tachycardia (BPM above
normal).
The device works is by way of finger sensors mounted on the finger emits
infrared light that passes through the fingers, and the light is captured by a
photodiode. Because of the influence of blood flow then the resulting signal. Then
the signal obtained by the sensor is forwarded to the amplifier circuit, to provide
reinforcement. Furthermore filtered to remove noise signals obtained by the heart
rate signal. Then forwarded to the monostable circuit that functions convert the
analog voltage TTL voltage of 0 V and 5 V, intended to be at the counter by the
microcontroller which is then displayed on the display. Results for the normal adult
heart rate is 60-100 BPM, above 100 BPM tachycardia and bradycardia below 60
BPM.
In testing tool, the authors used an experimental method that periodic
testing by comparing the results use comparison to similar tools in order to know
their accuracy. Based testing tools, the result that a counter heartbeat tachycardia
and bradycardia accompanied diagnosis is working well and has a small error
value is 0.72882%. | en_US |
dc.publisher | D3 UMY | en_US |
dc.subject | BPM, Bradycardia, Infrared, Photodiode, Tachycardia. BPM, Bradikardi, Inframerah, Fotodioda, Takikardi | en_US |
dc.title | PENGHITUNG DETAK JANTUNG DISERTAI DIAGNOSA TAKIKARDI DAN BRADIKARDI BERBASIS ATMEGA 8 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
60 | en_US |