EFEK LARVASIDA EKSTRAK ETHANOL BUAH CIPLUKAN (Physalis angulata) TERHADAP LARVA Culex sp.
Abstract
Nyamuk Culex sp merupakan vektor utama penyakit filariasis di daerah perkotaan. Pengendalian vektor yang ramah lingkungan diperlukan untuk menekan pertumbuah vektor. Tanaman herbal ciplukan merupakan salahs atu tanaman alam yang didapatkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larvasida ekstrak ethanol buah ciplukan terhadap larva Culex sp dengan menentukan kadar yang menyebabkan 50% larva mati.
Pada konsentrasi 1,258% mortalitas larva culex sp mencapai 50% sedangkan pada konsentrasi 2,141% mortalitas mencapai 90%, dan pada konsentrasi 2,489% mortalitas mencapai 95% . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak ethanol 96% buah ciplukan mempunyai efek larvasida terhadap nyamuk Culex sp dan terjadi peningkatan mortalitas larva seiring kenaikan konsentrasi.