KOMUNIKASI POLITIK DAN PENGUATAN CIVIC LITERACY
Abstract
Tulisan ini menelaah fenomena hadirnya relawan politik dalam pilpres 2014. Pertanyaan yang mengemuka adalah bagaimana menjelaskan munculnya relawan politik ini bila dikaitkan dengan konteks pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya peningkatan peran warga negara (civic literacy)? Lantas, bagaimana pula kebijakan komunikasi politik yang dapat dilakukan oleh elit politik (baca: presiden) dalam menyikapi dinamika sosial politik yang terus bergerak secara continum?