Show simple item record

dc.contributor.advisorWARDANINGSIH, SHANTI
dc.contributor.authorSETIADI, M. HERKA
dc.date.accessioned2016-12-19T03:26:24Z
dc.date.available2016-12-19T03:26:24Z
dc.date.issued2016-08-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7314
dc.descriptionGangguan jiwa adalah gangguan dalam cara berfikir (cognitive), kemauan (volition), emosi (affective), dan tindakan (psychomotor). Gangguan jiwa saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan erat hubungannya dengan persepsi yang tidak lain hanya mengarah pada stigma dan diskriminasi. Pendidikan perawat pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu program pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Ditinjau dari segi paparan terhadap orang dengan gangguan jiwa, tahap akademik mendapatkan pembelajaran di kelas, berbeda dengan mahasiswa tahap profesi yang menerapkan pembelajaran secara nyata terhadap penderita dan berinteraksi langsung pada stase keperawatan jiwa, sehingga dapat mempengaruhi persepsi dari kedua tahap mahasiswa. Tujuan: Membandingkan persepsi mahasiswa keperawatan UMY tahap akademik dan profesi terhadap orang dengan gangguan jiwa. Metode: Jenis penelitian ini adalah descriptive comparative dengan teknik pengambilan sampel untuk mahasiswa tahap akademik yaitu simple random sampling dan mahasiswa tahap profesi yakni purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 163 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 14 pernyataan yang meliputi 6 persepsi internal dan 8 persepsi eksternal. Analisa data pada penelitian ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Mann-Whitney Test. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 163 responden, yang terdiri dari mahasiswa tahap akademik sebanyak 72 dengan persepsi baik 51 (70.8%), persepsi sangat baik 21 (29.2%) dan mahasiswa tahap profesi sebanyak 91 dengan persepsi baik 50 (54.9%), persepsi sangat baik 41 (45.1%) serta diperoleh nilai P value < 0,05 yakni 0,039. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa keperawatan UMY tahap akademik dan profesi terhadap orang dengan gangguan jiwa. Kesimpulan: Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa keperawatan UMY tahap akademik dan profesi terhadap orang dengan gangguan jiwa.en_US
dc.description.abstractBackground: Mental disorder is a disorder in the way of thinking (cognitive), volition (volition), emotional (affective), and action (psychomotor). Mental disorders are currently increase significantly and closely connected with the perception that led to stigma and discrimination. Nursing studies is basically divided into two programs, first is academic studies programs and professional education program. Reviewed in terms of exposure to people with mental disorders, lessons that learned from few stages in academic that been taught in the classroom, also from students in different professions to apply the learning phase significantly to patient and nursing stateon direct mentally interaction, in the end it can affect the perception of the student in both stages. Objective: Comparing the perception of students in academic stage and student in profession stage of UMY nursing students towards people with mental disorders. Methods: This research applying comparative descriptive method with collecting research by using sampling techniques. This research using simple random sampling for student in academic stage and purposive sampling for students in the profession stage. The total sample of 163 students. Measuring instrument used in this research was a questionnaire with 14 statements that include 6 internal perceptions and 8 external perceptions. Analysis of the data in this research were univariate and bivariate analysis using Mann-Whitney Test. Results: From this research, it was found that out of 163 respondents, consisting of 72 students of academic stage with the good perception of either 51 (70.8%), very good perception from21 students (29.2%). There was 91 total of profession stagestudent as much as 50 (54.9%) with the good perception, 41 (45.1%) students with excellent perceptionas well as the values obtained P value <0.05 which is 0,039. This shows that there are significant differences in perception among UMY nursing students in academic stage and professional stage towards people suffering mental disorders. Conclusion: There is a really significant difference between the perception of UMY nursing students in academic stage and profession stage towards people with mental disorders.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectmental disorders, nursing student, perception. gangguan jiwa, mahasiswa keperawatan, persepsien_US
dc.titlePERBANDINGAN PERSEPSI MAHASISWA KEPERAWATAN UMY TAHAP AKADEMIK DAN PROFESI TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWAen_US
dc.typeThesis SKR 338en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record