Show simple item record

dc.contributor.advisorNURSETIAWAN
dc.contributor.advisorPUJI HARSANTO
dc.contributor.authorSYAMSU, FANDI REZA
dc.date.accessioned2016-12-21T04:19:25Z
dc.date.available2016-12-21T04:19:25Z
dc.date.issued2016-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7371
dc.descriptionTuntutan kebutuhan sosial dan ekonomi manusia yang kian berkembang telah mendorong perkembangan teknologi pendayagunaan sungai mulai dari tingkat yang paling sederhana hingga teknologi yang sangat maju. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendayagunaan dan perlindungan sungai telah melahirkan berbagai jenis prasarana sungai yang tersebar di Indonesia.Tanpa dilakukan pemeliharaan yang memadai, baik terhadap prasarana sungai maupun sungainya sendiri tentu akan cepat mengalami degradasi fisik dan fungsi sehingga efektivitas eksploitasi atau operasi prasarana sungai akan terganggu, bahkan tindakan operatif pemenuhan kebutuhan air dan pengendalian aliran air menjadi tidak optimal ataupun dapat terhenti. Untuk itu perlu dilakukan kegian audit teknis sungai dan pemeliharaan sungai. Audit teknis sungai adalah teknik pengumpulan data dengan ,etode penilaian kondisi fisik sungai,penilaian dilakukan dengan menggunakan form catatan inspeksi sungai dan di sertai dengan foto kondisi fisik di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai morfologi Sungai Progo dan memberikan rekomendasi terhadap hasil penilaian morfologi Sungai Progo. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Sungai dan Pemeliharaan Sungai. Metode yang digunakan adalah metode walking trough (penelusuran) di lapangan dengan dilakukan pengisian formulir survei kerusakan aliran sungai serta dokumentasi berupa foto-foto kerusakan di lapangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat dari hasil foto-foto survei di lapangan terdapat sekitar 65% agradasi dan 30% degradasi yang ada di sepanjang Sungai Progo, agradasi berupa material Gunung Merapi yaitu pasir dan bebatuan sehingga banyak ditemukan penambangan liar di sekitar Sungai Progo. Morfologi sungai yang parah terdapat di ruas 9 dan 10 yaitu dibagian hilir.en_US
dc.description.abstractTuntutan kebutuhan sosial dan ekonomi manusia yang kian berkembang telah mendorong perkembangan teknologi pendayagunaan sungai mulai dari tingkat yang paling sederhana hingga teknologi yang sangat maju. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendayagunaan dan perlindungan sungai telah melahirkan berbagai jenis prasarana sungai yang tersebar di Indonesia.Tanpa dilakukan pemeliharaan yang memadai, baik terhadap prasarana sungai maupun sungainya sendiri tentu akan cepat mengalami degradasi fisik dan fungsi sehingga efektivitas eksploitasi atau operasi prasarana sungai akan terganggu, bahkan tindakan operatif pemenuhan kebutuhan air dan pengendalian aliran air menjadi tidak optimal ataupun dapat terhenti. Untuk itu perlu dilakukan kegian audit teknis sungai dan pemeliharaan sungai. Audit teknis sungai adalah teknik pengumpulan data dengan ,etode penilaian kondisi fisik sungai,penilaian dilakukan dengan menggunakan form catatan inspeksi sungai dan di sertai dengan foto kondisi fisik di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai morfologi Sungai Progo dan memberikan rekomendasi terhadap hasil penilaian morfologi Sungai Progo. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Sungai dan Pemeliharaan Sungai. Metode yang digunakan adalah metode walking trough (penelusuran) di lapangan dengan dilakukan pengisian formulir survei kerusakan aliran sungai serta dokumentasi berupa foto-foto kerusakan di lapangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat dari hasil foto-foto survei di lapangan terdapat sekitar 65% agradasi dan 30% degradasi yang ada di sepanjang Sungai Progo, agradasi berupa material Gunung Merapi yaitu pasir dan bebatuan sehingga banyak ditemukan penambangan liar di sekitar Sungai Progo. Morfologi sungai yang parah terdapat di ruas 9 dan 10 yaitu dibagian hilir.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectAudit Teknik Sungai , Morfologi Sungai , Prasarana Sungai.en_US
dc.titleAUDIT TEKNISMORFOLOGI SUNGAI PROGO (Studi Kasus : Tengah-Hilir Sungai Progo Yogyakarta)en_US
dc.typeThesis SKR 383en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record