Show simple item record

dc.contributor.advisorAZIZAH, NUR
dc.contributor.authorSEJATI, SATRYO PRINGGO
dc.date.accessioned2016-12-24T03:46:59Z
dc.date.available2016-12-24T03:46:59Z
dc.date.issued2016-12-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7449
dc.description.abstractTenaga Kerja Indonesia yang selanjutnya disebut dengan TKI adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah. Definisi tersebut berasal dari pasal 1 ayat (1) UU No.39 tahun 2004 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. Namun pada kenyataanya masih banyak terdapat kasus-kasus yang menimpa tenaga kerja Indonesia di Luar Negeri. Sehingga berdasarkan penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya banyak penelitipeneliti yang mengambil kesimpulan bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri masih lemah. Penelitian ini hadir untuk meneliti mengapa dan bagaimana perlindungan terhadap buruh migran itu masih lemah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskripsi dan eksplanasi. Lokasi penelitian di lakukan di Yogyakarta, Malang dan Jakarta. Metode pengumpulan data di lakukan secara langsung dan tak langsung. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Lemahnya perlindungan buruh migran ini dikarenakan dua factor utama yaitu factor implementasi dari Undang-Undang perlindungan yang di keuarkan oleh pemerintah tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya, dan faktor kordinasi yang lemah antar stakeholder terkait.en_US
dc.publisherMHI UMYen_US
dc.subjectPERLINDUNGAN TKIen_US
dc.titlePERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERIen_US
dc.typeThesis MIHI 21 2016en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record