HAMBATAN PEMERINTAH KOTA CIREBON DALAM MENINGKATKAN INVESTASI ASING
Abstract
Dalam kerangka pembangunan, salah satu hal penting bagi tercapainya pembangunan yang berkualitas adalah investasi. There is no (economic) growth without investment. Investasi berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua, yaitu investasi asing dan dalam negeri. Otonomi daerah diyakini merupakan jalan terbaik dalam rangka mendorong pembangunan daerah karena daerah dapat mandiri dalam menjalankan pembangunan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan serta lebih efektif dan efisien. Kota Cirebon sangat strategis sebagai pusat perdagangan, karena menjadi simpul pergerakan antar wilayah seperti: DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam konteks otonomi daerah, idealnya daerah menjadikan investasi sebagai salah satu pendorong pembangunan daerah, saling berkompetisi menarik sebanyak mungkin investasi sebagai penggerak pembangunan daerah sehingga potensi daerah dapat dimanfaatkan secara optimal. Lalu bagaimanakah realitas investasi di era otonomi ini khususnya di Kota Cirebon? Tulisan ini bertujuan untuk membuka wawasan mengenai investasi, terkait pelaksanaannya, strategi, arah kebijakan, sejarah perkembangan, dan pentingnya bagi pembangunan daerah khususnya di Kota Cirebon. Tulisan ini mengunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder serta interview. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perkembangan investasi di Kota Cirebon tidak terlepas dari strategi-strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Cirebon. Otonomi daerah juga berkontribusi dalam peningkatan nilai investasi. Pemerintah Kota Cirebon telah melakukan beberapa upaya untuk menarik investasi masuk, dan minimnya investasi asing di Kota Cirebon dikarenakan keterbatasan lahan serta belum adanya kebijakan khusus terkait pelaksanaan penanaman modal, saat ini kebijakan yang ada baru terkait pelaksanaan perijinan di Kota Cirebon.