Show simple item record

dc.contributor.authorKHODRIYATI, NANIK SRI
dc.date.accessioned2016-12-27T06:36:00Z
dc.date.available2016-12-27T06:36:00Z
dc.date.issued2016-12-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7563
dc.description.abstractLatar belakang: Penyakit Jantung Koroner dapat dikenali/didiagnosis dengan tindakan kateterisasi jantung. Tindakan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan/nyeri. Nyeri harus diberikan penatalaksanaan secara tepat, karena bebas dari nyeri adalah bagian dari hak azazi manusia. Nyeri dapat diturunkan menggunakan teknik farmakologi dan non farmakologi. Teknik non farmakologi antara lain dengan terapi musik dan teknik relaksasi nafas dalam. Musik dan relaksasi nafas dalam terbukti menunjukkan efek yaitu menghilangkan nyeri, menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Tujuan : Untuk menganalisis efektivitas kombinasi terapi musik dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post kateterisasi jantung. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pre - post test with control group design, dengan pendekatan consecutive sampling. Jumlah sampel 38 responden, terdiri dari 19 kelompok intervensi dengan kombinasi terapi musik dan teknik relaksasi nafas dalam dan 19 kelompok kontrol dengan terapi standar ruangan berupa teknik relaksasi nafas dalam. Penilaian nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), analisa data menggunakan uji paired t- test, wilcoxon, independent sample t- test dan mann-whitney. Hasil: Hasil uji statistik paired t- test, wilcoxon menunjukkan p value < 0.05 sehingga kombinasi terapi musik dan teknik relaksasi nafas dalam secara signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri dan menstabilkan vital sign pasien post kateterisasi jantung, kemudian hasil analisis perbedaan masing-masing variabel dengan uji independent sample t- test dan mannwhitney p value < 0.05 untuk nyeri, respirasi dan nadi, sedangkan untuk sistole, diastole p value > 0.05 dan dilanjutkan uji mann-whitney tes untuk melihat perbandingan penurunan dua variabel dengan masing-masing p value > 0.05, kecuali nyeri p value < 0.05 dengan demikian secara statistik tidak ada perbedaan kestabilan vital sign, antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, tetapi untuk nyeri penurunannya signifikan. Kesimpulan: Kombinasi terapi musik dan teknik relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien post kateterisasi jantung.en_US
dc.publisherMKEP UMYen_US
dc.subjectKOMBINASI TERAPI MUSIKen_US
dc.subjectTEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAMen_US
dc.subjectNYERI POST KATETERISASI JANTUNGen_US
dc.titleNAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST KATETERISASI JANTUNG DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis MKEP 32 2016en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record