PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI FUNGSIDA NABATI TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA, PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN CABAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun sirih yang tepat untuk mengendalikan penyakit antraknosa, yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici dan Gloesporichum piperatum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktor tunggal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih segar dengan konsentrasi 125 gr/liter paling mampu menghambat pertumbuhan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici dan Gloesporichum piperatum pada tanaman cabai dengan produksi 9,973 ton/ha.