Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKAMTA
dc.contributor.advisorSANTOSO, TITO HADJI AGUNG
dc.contributor.authorTAUHID, FAUZI AHMAD
dc.date.accessioned2016-12-29T02:30:38Z
dc.date.available2016-12-29T02:30:38Z
dc.date.issued2016-10-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7630
dc.descriptionPompa sirkulasi minyak sawit memiliki peranan penting dalam mensirkulasi heat transfer fluid berupa minyak sawit dari thermal storage menuju solar collector yang berbentuk parabolic pada alat Concentrated Solar Power (CSP) tipe Parabolic Through. Debit aliran , temperatur dan tekanan fluida merupakan parameter penting dalam operasi pompa sirkulasi heat transfer fluid. Pada dasarnya alat Concentrated Solar Power ini masih tahap prototype dan butuh pengembangan lebih lanjut serta perlu dilakukannya evaluasi. Peran pompa sirkulasi minyak sawit sangat vital pada operasional Concentrated Solar Power, maka perlu dilakukannya analisis unjuk kerja pompa sirkulasi minyak sawit tersebut. Data yang diperlukan untuk evaluasi antara lain tekanan dan temperatur pada bagian suction, tekanan dan temperatur pada bagian discharge, kapasitas aliran dan putaran poros pompa selama CSP beroperasi. Pada penelitian ini data diambil mulai bulan Januari – Desember 2015. Pengolahan data dilakukan menggunakan kalkulasi pompa sentrifugal, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik menggunakan MS Excell. Analisis data menggunakan interprestasi kualitatif dari data kuantitafif pada parameter pompa. Hasil analisis diperoleh bahwa efisiensi pompa sirkulasi minyak sawit selama beroperasi pada tahun 2015 mengalami penurunan efisiensi pada bulan Februari ke Maret untuk pompa sirkulasi minyak sawit A yaitu sebesar 2,74 % dan untuk pompa sirkulasi minyak sawit B terjadi penurunan efisiensi pada bulan Januari ke Februari sebesar 4,14%. Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit A di dapat pada bulan September sebesar 86,36% dan terendah pada bulan Maret sebesar 66,05%. Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit B di dapat pada bulan November sebesar 85,23% dan terendah pada bulan Februari sebesar 65,5%. Perubahan kinerja dari pompa sirkulasi minyak sawit pada Concentrated Solar Power dapat terjadi karena perubahan load steam generator CSP yang menyebabkan adanya perubahan tekanan dan perubahan kapasitas aliran. Faktor lain yang dapat menurunkan kinerja dari pompa sirkulasi minyak sawit adalah sifat kerja pompa sirkulasi minyak sawit pada Concentrated Solar Power ini yang beroperasi selama 9 jam/hari dan usia kerja pompa sirkulasi minyak sawit dapat memungkinkan telah terjadinya penurunan performance dari kondisi awal pompa beroperasi pada tahun 2013 hingga tahun 2015.en_US
dc.description.abstractPompa sirkulasi minyak sawit memiliki peranan penting dalam mensirkulasi heat transfer fluid berupa minyak sawit dari thermal storage menuju solar collector yang berbentuk parabolic pada alat Concentrated Solar Power (CSP) tipe Parabolic Through. Debit aliran , temperatur dan tekanan fluida merupakan parameter penting dalam operasi pompa sirkulasi heat transfer fluid. Pada dasarnya alat Concentrated Solar Power ini masih tahap prototype dan butuh pengembangan lebih lanjut serta perlu dilakukannya evaluasi. Peran pompa sirkulasi minyak sawit sangat vital pada operasional Concentrated Solar Power, maka perlu dilakukannya analisis unjuk kerja pompa sirkulasi minyak sawit tersebut. Data yang diperlukan untuk evaluasi antara lain tekanan dan temperatur pada bagian suction, tekanan dan temperatur pada bagian discharge, kapasitas aliran dan putaran poros pompa selama CSP beroperasi. Pada penelitian ini data diambil mulai bulan Januari – Desember 2015. Pengolahan data dilakukan menggunakan kalkulasi pompa sentrifugal, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik menggunakan MS Excell. Analisis data menggunakan interprestasi kualitatif dari data kuantitafif pada parameter pompa. Hasil analisis diperoleh bahwa efisiensi pompa sirkulasi minyak sawit selama beroperasi pada tahun 2015 mengalami penurunan efisiensi pada bulan Februari ke Maret untuk pompa sirkulasi minyak sawit A yaitu sebesar 2,74 % dan untuk pompa sirkulasi minyak sawit B terjadi penurunan efisiensi pada bulan Januari ke Februari sebesar 4,14%. Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit A di dapat pada bulan September sebesar 86,36% dan terendah pada bulan Maret sebesar 66,05%. Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit B di dapat pada bulan November sebesar 85,23% dan terendah pada bulan Februari sebesar 65,5%. Perubahan kinerja dari pompa sirkulasi minyak sawit pada Concentrated Solar Power dapat terjadi karena perubahan load steam generator CSP yang menyebabkan adanya perubahan tekanan dan perubahan kapasitas aliran. Faktor lain yang dapat menurunkan kinerja dari pompa sirkulasi minyak sawit adalah sifat kerja pompa sirkulasi minyak sawit pada Concentrated Solar Power ini yang beroperasi selama 9 jam/hari dan usia kerja pompa sirkulasi minyak sawit dapat memungkinkan telah terjadinya penurunan performance dari kondisi awal pompa beroperasi pada tahun 2013 hingga tahun 2015.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectunjuk kerja, tekanan, temperatur, pompa sirkulasi minyak sawiten_US
dc.titleANALISIS UNJUK KERJA POMPA SIRKULASI MINYAK SAWIT PADA CONCENTRATED SOLAR POWER DI UPT BPPTK LIPI YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR 416en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record