Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAWATI, DIAN EKA
dc.contributor.authorWIJAYA, SURTA
dc.date.accessioned2016-12-29T06:32:35Z
dc.date.available2016-12-29T06:32:35Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7691
dc.descriptionPada tanggal 09 Desember tahun 2015, Kabupaten Pesisir Barat menyelenggarakan Pemilukada perdana secara langsung untuk memilih calon Bupati untuk masa bakti tahun 2016-2021. Pemilukada tersebut di ikuti oleh empat pasangan calon yaitu, pertama Agus Istiqilal-Erlina, kedua Aria Lukita Budiwan- Efan Tolani, ketiga Jamal Naser-Syahrial, keempat KRT Oking Ganda Miharja-Irawan Topani. Pada awalnya keempat pasangan calon mempunyai peluang dan kesempatan yang sama, namun pasangan Agus Istiqlal-Erlina menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut. Kemenangan pasangan Agus Istiqlal-Erlina menarik untuk dikaji, oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian strategi komunikasi politik pasangan Agus Istiqlal-Erlina pada Pemilukada secara serentak tahun 2015. Pendekatan metodologi dalam penelitian ini termasuk kategori kualitatif dan sebagai metode menggunakan penelitiannya adalah studi kasus, sedangkan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif. Pengambilan data menggunakan dua cara yaitu pengambilan data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian hasilnya menunjukkan, strategi komunikasi politik yang membuat pasangan Agus Istiqlal-Erlina menjadi memenangkan Pemilukada Kabupaten Pesisisr Barat tahun 2015 di antara lain : tim pemenangan pasangan Agus Istiqlal-Erlina menggunakan perencanaan tahapan-tahapan komunikasi politik yang bertahap dan cukup matang sehingga dalam pelaksanaan saluran komunikasi politik dilapangan yang di implementasikan menjadi cukup efektif, tepat sasaran, kemudian pasangan Agus Istiqilal-Erlina didukung oleh 3 partai parlemen. Pelaksanaan strategi komunikasi politik yang bertahap dan menggunakan saluran komunikasi politik yang tepat oleh tim pemenangan Agus Istiqilal-Erlina cukup relevan jika mengacu pada rekapitulasi perolehan suara perkecamatan. Namun kurang maksimal jika mengacu pada rekapitulasi perolehan suara secara keseluruhan, terlihat ada ketimpangan target dapil prioritas dan target dapil zona lawan. Sehingga bermuara pada selisih suara yang cukup tipis namun demikian pasangan Agus Istiqilal-Erlina tetap menjadi pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah perdana Kabupaten Pesisir Barat tahun 2015.en_US
dc.description.abstractPada tanggal 09 Desember tahun 2015, Kabupaten Pesisir Barat menyelenggarakan Pemilukada perdana secara langsung untuk memilih calon Bupati untuk masa bakti tahun 2016-2021. Pemilukada tersebut di ikuti oleh empat pasangan calon yaitu, pertama Agus Istiqilal-Erlina, kedua Aria Lukita Budiwan- Efan Tolani, ketiga Jamal Naser-Syahrial, keempat KRT Oking Ganda Miharja-Irawan Topani. Pada awalnya keempat pasangan calon mempunyai peluang dan kesempatan yang sama, namun pasangan Agus Istiqlal-Erlina menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut. Kemenangan pasangan Agus Istiqlal-Erlina menarik untuk dikaji, oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian strategi komunikasi politik pasangan Agus Istiqlal-Erlina pada Pemilukada secara serentak tahun 2015. Pendekatan metodologi dalam penelitian ini termasuk kategori kualitatif dan sebagai metode menggunakan penelitiannya adalah studi kasus, sedangkan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif. Pengambilan data menggunakan dua cara yaitu pengambilan data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian hasilnya menunjukkan, strategi komunikasi politik yang membuat pasangan Agus Istiqlal-Erlina menjadi memenangkan Pemilukada Kabupaten Pesisisr Barat tahun 2015 di antara lain : tim pemenangan pasangan Agus Istiqlal-Erlina menggunakan perencanaan tahapan-tahapan komunikasi politik yang bertahap dan cukup matang sehingga dalam pelaksanaan saluran komunikasi politik dilapangan yang di implementasikan menjadi cukup efektif, tepat sasaran, kemudian pasangan Agus Istiqilal-Erlina didukung oleh 3 partai parlemen. Pelaksanaan strategi komunikasi politik yang bertahap dan menggunakan saluran komunikasi politik yang tepat oleh tim pemenangan Agus Istiqilal-Erlina cukup relevan jika mengacu pada rekapitulasi perolehan suara perkecamatan. Namun kurang maksimal jika mengacu pada rekapitulasi perolehan suara secara keseluruhan, terlihat ada ketimpangan target dapil prioritas dan target dapil zona lawan. Sehingga bermuara pada selisih suara yang cukup tipis namun demikian pasangan Agus Istiqilal-Erlina tetap menjadi pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah perdana Kabupaten Pesisir Barat tahun 2015.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectPEMILUKADAen_US
dc.subjectSTRATEGIen_US
dc.subjectKOMUNIMASIen_US
dc.subjectPOLITIKen_US
dc.titleSTRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM PEMENANGAN PASANGAN BUPATI TERPILIH DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA PERDANA KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG 2015en_US
dc.typeThesis SKR 504en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record