PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KEPERAWATAN DI PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK
Abstract
Latar Belakang : Kemampuan berpikir kritis merupakan hal yang penting pada mahasiswa keperawatan. Mahasiswa dituntut mempunyai keahlian yang fleksibel dan individual pada situasi khusus pemecahan masalah keperawatan pasien. Metode pembelajaran Team Based Learning merupakan strategi Student Center Learning yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran Team Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi eksperimen pre-test-post-test with control group. Dengan Sampel penelitian adalah mahasiswa semester IV Prodi DIII Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk yang berjumlah 63 responden. Analisa data menggunakan Paired Samples T Test, Independent Samples T Test, One Way Anova dan Post Hoc Bonferroni.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Nilai rata-rata kelompok intervensi sebesar 113.06 ± 8.63 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 93.47 ± 8.27. Hasil kemampuan berpikir kritis setelah intervensi ketujuh lebih tinggi dibandingkan intervensi ketiga maupun ke lima. Nilai F hitung lebih besar dibanding F tabel (13.667 > 3.08) pada kelompok intervensi dan F hitung lebih kecil dibanding dengan F tabel (0.086 < 3.094) pada kelompok kontrol.
Kesimpulan : Ada pengaruh peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa keperawatan Prodi DIII Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk setelah tujuh kali penerapan metode pembelajaran Team Based Learning.