PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH VARIASI 0%, 5%, 10%, 15% DAN 20% TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Dalam dunia konstruksi bangunan, penelitian untuk mendapatkan produk-produk konstruksi yang lebih baik dan berkualitas terus dilakukan. Beton merupakan salah satu material utama dalam pembuatan konstruksi. Permasalahan dalam proses pembuatan beton adalah porositas, yaitu kurang padatnya suatu konstruksi beton. Fly ash adalah produk sampingan atau sisa pembakaran batu bara dari pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berupa butiran halus ringan, bundar, tidak porous serta bersifat pozzolan. Penambahan abu terbang (fly ash) pada campuran beton bersifat pozzolan, sehingga bisa menjadi additive mineral yang baik untuk beton.