Kejadian penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir merupakan kasus khusus yang dapat menyebabkan peredaran darah tidak berjalan lancar dan dapat berefek buruk pada proses penyampaian oksigen, serta nutrisi untuk jaringan tubuh. Berat lahir merupakan indikator penting untuk melihat adanya kelainan bawaan atau kondisi pada bayi lahir, termasuk kelainan fungsi jantung. Jenis penelitian ini adalah analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penyaklit jantung bawaan dengan berat badan lahir yang rendah pada bayi. Subjek penelitian ini adalah semua bayi lahir di PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi data rekam medis bayi.