Sindrom mata kering merupakan perubahan okular fisiologis pada wanita hamil karena pengaruh hormonal yang terjadi sementara tetapi kadang-kadang permanen. Prevalensi sindrom mata kering adalah 56% dari 150 wanita hamil yang diteliti oleh Skare pada tahun 2012. Faktor resiko lain sindrom mata kering adalah usia tua, jenis kelamin wanita, fase follicular pada siklus menstruasi dan tetapi estrogen pasca menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan menilai prevalensi sindrom mata kering pada wanita hamil trimester tiga dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sindrom mata kering pada wanita hamil trimester tiga dengan wanita tidak hamil.