Show simple item record

dc.contributor.advisorISMAIL, NAWARI
dc.contributor.authorKHOIROTUNNISA, AHDIKA
dc.date.accessioned2017-01-12T02:36:58Z
dc.date.available2017-01-12T02:36:58Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8190
dc.descriptionKekerasan dalam rumah tangga atau sering disebut dengan KDRT, kini semakin marak terjadi di kalangan keluarga. KDRT pun banyak berasal dari keluarga muslim. Terindikasi pula, bahwa faktor di belakangnya yang menjadi penyebab KDRT begitu beragam, dan dampak yang ditimbulkan pun tidak sedikit. Dalam penelitian yang penulis kerjakan memiliki tujuan diantaranya untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya KDRT pada keluarga muslim, menjelaskan bentuk KDRT pada keluarga muslim, dan menjelaskan dampak KDRT bagi kecerdasan emosi anak. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Banguntapan dan subyek penelitian adalah orangtua dengan anak korban KDRT. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpul data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data yang dilakukan berupa analisis lapangan dengan mengumpulkan catatan deskripsi dan catatan refleksi, serta analisis pasca lapangan. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Bentuk KDRT pada keluarga muslim di Kecamatan Banguntapan terdapat empat macam, yaitu kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran rumah tangga. 2) Faktor penyebab terjadinya KDRT pada keluarga muslim di Kecamatan Banguntapan ada 5 macam. Meliputi keterpaksaan pernikahan, pihak keluarga suami yang tidak suka dengan istri, suami yang tidak tegas, istri tidak menjaga penampilan di depan suami, dan istri sering menolak berhubungan intim. 3) KDRT yang terjadi memberikan dampak yang negatif kepada kecerdasan emosi anak.en_US
dc.description.abstractKekerasan dalam rumah tangga atau sering disebut dengan KDRT, kini semakin marak terjadi di kalangan keluarga. KDRT pun banyak berasal dari keluarga muslim. Terindikasi pula, bahwa faktor di belakangnya yang menjadi penyebab KDRT begitu beragam, dan dampak yang ditimbulkan pun tidak sedikit. Dalam penelitian yang penulis kerjakan memiliki tujuan diantaranya untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya KDRT pada keluarga muslim, menjelaskan bentuk KDRT pada keluarga muslim, dan menjelaskan dampak KDRT bagi kecerdasan emosi anak. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Banguntapan dan subyek penelitian adalah orangtua dengan anak korban KDRT. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpul data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data yang dilakukan berupa analisis lapangan dengan mengumpulkan catatan deskripsi dan catatan refleksi, serta analisis pasca lapangan. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Bentuk KDRT pada keluarga muslim di Kecamatan Banguntapan terdapat empat macam, yaitu kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran rumah tangga. 2) Faktor penyebab terjadinya KDRT pada keluarga muslim di Kecamatan Banguntapan ada 5 macam. Meliputi keterpaksaan pernikahan, pihak keluarga suami yang tidak suka dengan istri, suami yang tidak tegas, istri tidak menjaga penampilan di depan suami, dan istri sering menolak berhubungan intim. 3) KDRT yang terjadi memberikan dampak yang negatif kepada kecerdasan emosi anak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectKEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)en_US
dc.subjectKECERDASAN EMOSIen_US
dc.titleKECERDASAN EMOSI ANAK AKIBAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PADA KELUARGA MUSLIM (Studi Kasus di Kecamatan Banguntapan)en_US
dc.typeThesis SKR 329en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record