ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi kasus : Simpang 3 tak bersinyal Jl. Raya Seturan - Jl. Raya Babarsari - Jl. Kledokan, Depok, Sleman, Yogyakarta)
Abstract
Perkembangan perasaan transportasi yang tidak seimbang dibandingkan dengan laju pertambahan kepemilikan kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya kinerja suatu ruas jalan dan simpang. Salah satu simpang yang mengalami permasalahan kinerjanya adalah simpang tiga tak bersinyal Jl. Raya Seturan- Jl. Raya Babarsari - Jl. Kledokan, Depok , Sleman Yogyakarta. Pada simpang ini sering terjadi kemacetan dan antrian yang panjang akibat volume lalu lintas yang melewati simpang tersebut tinggi dan adanya banyak kendaraan bermotor yang parkir di sekitar pendekat simpang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kondisi simpang untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan kondisi operasional simpang yang ditunjukkan dengan nilai kapasitas , derajat kejenuhan , tundaan dan peluang antrian. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa jam puncak terjadi pada hari Senin pada jam 15.30 - 16.30 WIB dengan volume lalu lintas sebesar 3533,1 smp/jam.