dc.contributor.advisor | ZAENURI, MUCHAMAD | |
dc.contributor.author | AMAL, ADI PRAJA | |
dc.date.accessioned | 2017-01-14T02:40:54Z | |
dc.date.available | 2017-01-14T02:40:54Z | |
dc.date.issued | 2012-08-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8383 | |
dc.description | Derah tertinggal merupakan isu global dismaping isu kemiskinan yang selalu menjadi perhatian baik secara nasional maupun internasional. Secara umum penyebab ketertinggalan daerah itu adalah tidak terdapatnya potensi yang dikembangkan dan letak geografisnya yang sangat sulit untuk dijangkau sehingga prasarana sangat sulit untuk disediakan. Wilayah tertinggal berada di wlayah pedesaan yang mempunyai masalah khusus atau keterbatasan tertentu seperti keterbatasan sumber daya alam, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan keterbatasan aksebilitas ke pusat-pusat pemukiman lainnya, dan permasalahan yang tidak jauh berbeda juga terjadi di Kabupaten Luwu utara, anggaran kegiatan yang belum cukup, akses desa yang sulit dan sarana serta prasarana yang belum mendukung program kegiatan BPMPD dalam penanggulangan desa tertinggal di Kabupaten Luwu Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas BPMPD dalam program penanggulangan desa teringgal di Kab, Lawu Utara berjalan dengan baik walaupun baru menyentuh hal-hal pokok saja dengan mengukur indikator kemampuan adaptasi, produktivitas , kepuasan kerja , dan pencapaian sumber daya menusia . | en_US |
dc.description.abstract | Derah tertinggal merupakan isu global dismaping isu kemiskinan yang selalu menjadi perhatian baik secara nasional maupun internasional. Secara umum penyebab ketertinggalan daerah itu adalah tidak terdapatnya potensi yang dikembangkan dan letak geografisnya yang sangat sulit untuk dijangkau sehingga prasarana sangat sulit untuk disediakan. Wilayah tertinggal berada di wlayah pedesaan yang mempunyai masalah khusus atau keterbatasan tertentu seperti keterbatasan sumber daya alam, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan keterbatasan aksebilitas ke pusat-pusat pemukiman lainnya, dan permasalahan yang tidak jauh berbeda juga terjadi di Kabupaten Luwu utara, anggaran kegiatan yang belum cukup, akses desa yang sulit dan sarana serta prasarana yang belum mendukung program kegiatan BPMPD dalam penanggulangan desa tertinggal di Kabupaten Luwu Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas BPMPD dalam program penanggulangan desa teringgal di Kab, Lawu Utara berjalan dengan baik walaupun baru menyentuh hal-hal pokok saja dengan mengukur indikator kemampuan adaptasi, produktivitas , kepuasan kerja , dan pencapaian sumber daya menusia . | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | PENANGGULANGAN DESA TERTINGGAL | en_US |
dc.subject | BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA (BPMPD) | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA (BPMPD) DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN DESA TERTINGGAL (Studi di kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |