Show simple item record

dc.contributor.advisorSURIPTO, SLAMET
dc.contributor.advisorAL HASIBI, RAHMAT ADIPRASETYA
dc.contributor.authorARIODARMA, DWI
dc.date.accessioned2017-01-14T03:07:24Z
dc.date.available2017-01-14T03:07:24Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8395
dc.descriptionTujuan utama dari skripsi ini adalah mengetahui potensi angin dan matahari sebagai sumber alternatif pembangkit listrik (PLTH) sebagai penyedia energi listrik yang optimal di Pulau Ketapang. Matahari dan angin merupakan sumber energi altenatif terbarukan pengganti sumber bahan bakar fosil. Dalam mengetahui potensi angin dan matahari di Pulau Ketapang sebagai pembangkit listrik dilakukan dengan cara melakukan penelitian berupa mengetahui data intensitas cahaya, kecepatan angin ,dan profil beban listrik di Pulau tersebut kemudian dilakukan simulasi menggunakan Sofware HOMER untuk membantu pemodelan dari sebuah sistem tenaga listrik yang optimal. Dalam hasil penelitian ini di dapat bahwa Potensi pembangkit listrik hybrid (Surya & Angin) tidak cocok di lokasi penelitian dikarenakan pembangkit listrik tersebut tidak efesien dalam penggunaan dan pengoperasian mengingat biaya investasi dan nilai NPC yang lebih besar ($254.624) serta kecepatan angin rata-rata di tempat tersebut sangat kecil, karna dalam 1 tahun hanya menghasilkan rata-rata kecepatan angin sebesar 2,35 m/s, sehingga dibanyak hari dan bulan wind turbin tidak menghasilkan produksi listrik dan total hasil produksi energi listrik yang dihasilkan dari Wind turbin hanya sebesar 109 Kwh/yr yaitu (0%) dari total pembangkit. Potensi pembangkit listrik yang sesuai untuk kondisi di lokasi penelitian adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Konfigurasi pembangkit listrik yang teroptimal adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terdiri dari PV 30kW, 120 battery S6CS25P, converter 30 kW dengan nilai NPC ($253.448).en_US
dc.description.abstractTujuan utama dari skripsi ini adalah mengetahui potensi angin dan matahari sebagai sumber alternatif pembangkit listrik (PLTH) sebagai penyedia energi listrik yang optimal di Pulau Ketapang. Matahari dan angin merupakan sumber energi altenatif terbarukan pengganti sumber bahan bakar fosil. Dalam mengetahui potensi angin dan matahari di Pulau Ketapang sebagai pembangkit listrik dilakukan dengan cara melakukan penelitian berupa mengetahui data intensitas cahaya, kecepatan angin ,dan profil beban listrik di Pulau tersebut kemudian dilakukan simulasi menggunakan Sofware HOMER untuk membantu pemodelan dari sebuah sistem tenaga listrik yang optimal. Dalam hasil penelitian ini di dapat bahwa Potensi pembangkit listrik hybrid (Surya & Angin) tidak cocok di lokasi penelitian dikarenakan pembangkit listrik tersebut tidak efesien dalam penggunaan dan pengoperasian mengingat biaya investasi dan nilai NPC yang lebih besar ($254.624) serta kecepatan angin rata-rata di tempat tersebut sangat kecil, karna dalam 1 tahun hanya menghasilkan rata-rata kecepatan angin sebesar 2,35 m/s, sehingga dibanyak hari dan bulan wind turbin tidak menghasilkan produksi listrik dan total hasil produksi energi listrik yang dihasilkan dari Wind turbin hanya sebesar 109 Kwh/yr yaitu (0%) dari total pembangkit. Potensi pembangkit listrik yang sesuai untuk kondisi di lokasi penelitian adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Konfigurasi pembangkit listrik yang teroptimal adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terdiri dari PV 30kW, 120 battery S6CS25P, converter 30 kW dengan nilai NPC ($253.448).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectPLTHen_US
dc.subjectPULAU KETAPANGen_US
dc.subjectHOMERen_US
dc.titleANALISIS POTENSI PLTH (SURYA & ANGIN) UNTUK PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK DI PULAU KETAPANGen_US
dc.typeThesis SKR 422en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record