NALISIS POTENSI KOTORAN TERNAK SAPI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS DI PANTAI BARU BANTUL
Abstract
Tujuan utama dari skripsi ini adalah mengetauhi potensi biogas dari kotoran ternak sapi sebagai pembangkit listrik tenaga biogas. Indonesia adalah salah satu negara yang banyak memiliki peternakan sapi dan berpotensi unutk memanfaatkan kotoran ternak sapi sebagai sumber enrergi terbarukan. Salah satu contoh yang memanfaatkan kotoran ternak sapi sebagai sumber enregi terbarukan adalah Pantai Baru Bantul Yogyakarta.
Pembangkit listrik tenaga biogas adalah suatu sistem pembangkit dimana biogas digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran, yang mengubahnya menjadi energi mekanik, menggerakan generator listrik untuk menghasilkan listrik.
Sistem pembangkit listrik (generator biogas) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biogas kotoran ternak sapi (feedstock biomass) dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi ebagai sumber energi generator 1 dan perhitungan konsumsi daya pada Pantai Baru yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER legacy. Perangkat lunak ini mengoptimasi berdasarkan nilai NPC terendah.
Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di Pantai Baru system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%). Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh wilayah Pantai Baru. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga biogas sebesar 350,400 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.