dc.description.abstract | Latar Belakang : Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi
yang paling serius pada penderita diabetes melitus. Terdapat 3 prinsip
utama yang sangat penting dalam penatalaksanaan ulkus kaki diabetik
yaitu kontrol infeksi, debridement, serta off-loading. Pengendalian infeksi
dengan moist dressing dapat menstimulasi dan mempercepat
penyembuhan luka. Off-loading alternatif dengan menggunakan kruk yang
mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau tanpa mengurangi
prinsip dari off-loading. Tujuan : Menganalisis pengaruh moist dressing
dan off-loading menggunakan kruk terhadap proses penyembuhan ulkus
kaki diabetik pada pasien diabetes melitus. Metode : Desain penelitian ini
adalah quasi experiment dengan rancangan pre-test post-test control group
design dengan total sampel 30 responden yang dibagi menjadi 3
kelompok. Kelompok 1 moist dressing dan off-loading menggunakan kruk
selama 1,83 jam/hari. Kelompok 2 moist dressing dan off-loading dengan
lama penggunaan kruk 3,19 jam/hari dan kelompok kontrol. Teknik
pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan
metode consecutive sampling dan dianalisa dengan paired t-test, one way
annova, regresi linear. Penilaian skor penyembuhan luka menggunakan
Bates Jensen Wound Assessment Tools (BJWAT). Hasil : BJWAT antara
kelompok 1 dengan kelompok 2 nilai p=0.049. BJWAT pada kelompok 1
dengan kelompok kontrol didapatkan nilai p=0.256. BJWAT antara
kelompok 2 dengan kelompok kontrol didapatkan nilai p=0.650.
Kesimpulan : Moist dressing dan off-loading menggunakan kruk
berpengaruh terhadap penyembuhan ulkus kaki diabetik pada fase
proliferasi. Moist dressing dan off-loading menggunakan kruk merupakan
faktor yang paling berpengaruh terhadap penyembuhan ulkus kaki diabetik
dibandingkan dengan vaskularisasi perifer, glukosa darah dan status
nutrisi. | en_US |