TINGKAT RESIKO PRESSURE ULCER DAN FAKTOR RESIKONYA DI RUMAH SAKIT DAERAH TIDAR MAGELANG
Abstract
Pressure ulcer merupakan masalah yang harus dihadapi oleh pasien pasien yang mengalami penyakit kronis, kondisi lemah, kelumpuhan dan bahkan hal ini menjadi penderitaan sekunder bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini kejadian pressure ulcer masih sangat tinggi, hal ini disebabkan karena faktor resiko yang seharusnya bias dicegah menjadi kurang diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat resiko pressure ulcer dan menganalisis faktor resiko mana yang paling berpengaruh terhadap pressure ulcer. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode observasi. Tempat penelitian ini dilakukan di RSUD Tidar Magelang. Di Unit Stroke, dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu 49 responden yang masuk Unit Stroke pada tanggal 20 Mei -20 April 2016. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala braden. Variabel penelitian ini yaitu tingkat resiko sebagai variabel terikat dan faktor resiko sebagai variabel bebas. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan observasi pada 49 responden dengan menggunakan skala braden, untuk diukur tingkat resikonya dan kemudian dianalisa apakah ada hubungannya dengan faktor resiko terjadinya pressure ulcer. Analisa data diolah menggunakan chi square dan kemudian menggunakan regresi linnier untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan 14,3 % responden pada tingkat resiko tinggi dan 32,6 % pada tingkat resiko rendah dan 53,1% sedang. Faktor resiko yang paling berpengaruh terhadap pressure ulcer yaitu persepsi sensori, mobilitas, kelembapan, nutrisi serta pergerakan dan pergeseran dengan tingkat signifikansi nilai p < 0,25. Prosentase terbesar terdapat pada tingkat resiko sedang, hal ini disebabkan di Unit Stroke RSUD Tidar Magelang seluruh pasien telah mengunakan tempat tidur fungsional beserta kasur antidekubitus. Tingkat pressure ulcer di unit stroke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Magelang paling banyak pada tingkat resiko sedang dan paling sedikit pada tingkat resiko tinggi. Dengan faktor resiko yang paling berpen
garuh terhadap kejadian pressure ulcer adalah faktor persepsi sensori, kelembapan, pergerakan dan pergeseran serta faktor nutrisi.