View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Islamic Studies
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Islamic Studies
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBANDINGAN PENDIDIKAN MORAL ANAK USIA DINI MENURUT NASHIH ULWAN DAN KOHLBERG (TINJAUAN PSIKOLOGIS DAN METODOLOGIS)

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (57.15Kb)
      BAB II (206.3Kb)
      BAB III (37.23Kb)
      BAB IV (126.7Kb)
      BAB V (26.35Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (25.36Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (146.5Kb)
      Date
      2016-08-29
      Author
      JUMIYATI, SRI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui konsep pendidikan moral Anak Usia Dini menurut Nasikh Ulwan dan Kohlberg; (2) mengkaji perbedaan asumsi dasar yang digunakan oleh Nasikh Ulwan dan Kohlberg dalam teori perkembangan moral anak; (3) mengidentifikasi relevansi dari teori Nasikh Ulwan dan Kohlberg dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Jenis penelitiannya adalah penelitian library research. Sumber data primer dari buku terjemahan karangan Nasikh Ulwan “Tarbiyatul aulad fil Islam” dan buku terjemahan karangan Kohlberg “Tahap-tahap perkembangan moral”. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi serta metode analisis datanya dengan content analysis. Menurut Holsti content analysis dengan mengidentifikasikan berbagai karateristik khusus suatu pesan secara objektif, sistematis dan generalis. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Konsep pendidikan moral menurut Nasikh Ulwan, pendidikan moral merupakan serangkaian prinsip dasar moral dan keutamaan sikap serta watak (tabiat) yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa pemula hingga ia menjadi seorang mukallaf. Sedangkan menurut Kohlberg, norma yang menetapkan perilaku apa yang harus diambil pada suatu saat, bahkan sebelum bertindak. Beberapa asumsi mengenai konsep pendidikan moral : (1) Menurut Nasikh Ulwan sumber moral berdasarkan kepada keimanan seseorang yang berpedoman pada al Qur’an dan Hadiś, sedangkan menurut Kohlberg bahwa nilai moral bersumber pada akal pikir manusia itu sendiri; (2) Tahapan moral menurut Nasikh Ulwan tidak diuraikan seperti yang diungkapkan Kohlberg. Nasikh Ulwan tidak mengungkapkan tahapan perkembangan moral secara terperinci karena moral sudah terbentuk dari anak itu lahir dan kesempurnaan moral dapat dilihat dari ketaqwaan manusia kepada Tuhannya; (3) Fungsi pendidikan moral menurut Nasikh Ulwan adalah sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada anak. Sedangkan menurut Kohlberg adalah membantu anak menemukan nilai moralnya masing-masing tanpa adanya aturan moral dan sesuai dengan tahapan yang dilalui.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8534
      Collections
      • Master of Islamic Studies

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV