Show simple item record

dc.contributor.advisorBUDIYANTORO, CAHYO
dc.contributor.advisorSUDARISMAN
dc.contributor.authorTRIAJI, BAGUS
dc.date.accessioned2017-01-20T03:53:25Z
dc.date.available2017-01-20T03:53:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8671
dc.descriptionAlat uji defleksi batang plastik menggunakan pemanas (Heat Plastic Deflection Temperature) adalah suatu alat uji yang digunakan untuk menilai suhu dimana polimer, plastik atau spesimen komposit plastik mengalami deformasi dibawah beban lentur yang diberikan. Suhu distorsi panas juga dikenal sebagai 'suhu defleksi di bawah beban' (DTUL) atau 'suhu panas defleksi' (HDT). Pembuatan alat uji suhu defleksi ini dilakukan dengan pembuatan desain tiap-tiap bagian alat uji. Lalu, proses pembuatan rangka dan merangkai komponen mulai dari cover, tempat pemanas, pemanas listrik, rangkaian listrik dan yang terakhir proses pewarnaan alat uji. Kemudian pengujian kinerja alat uji dengan mengunakan 3 jenis batang plastik, yaitu Polypropelene, ABS, Acrylic dengan 5 kali percobaan tiap-tiap jenis batang plastik. Pengukuran suhu defleksi menggunakan thermocouple dan thermostat. Hasil pengujian dengan penggunaan beban metode C 8 MPa/13,3 N terhadap polypropelene defleksi terjadi pada suhu 31oC, 38oC, 33oC, 35oC dan terakhir 36oC. ABS pada suhu 55oC, 57oC, 56oC, 52oC, dan 54oC. Kemudian plastik berjenis Acrylic mengalami suhu defleksi 38oC, 42oC, 40oC, 37oC dan 38oC.en_US
dc.description.abstractAlat uji defleksi batang plastik menggunakan pemanas (Heat Plastic Deflection Temperature) adalah suatu alat uji yang digunakan untuk menilai suhu dimana polimer, plastik atau spesimen komposit plastik mengalami deformasi dibawah beban lentur yang diberikan. Suhu distorsi panas juga dikenal sebagai 'suhu defleksi di bawah beban' (DTUL) atau 'suhu panas defleksi' (HDT). Pembuatan alat uji suhu defleksi ini dilakukan dengan pembuatan desain tiap-tiap bagian alat uji. Lalu, proses pembuatan rangka dan merangkai komponen mulai dari cover, tempat pemanas, pemanas listrik, rangkaian listrik dan yang terakhir proses pewarnaan alat uji. Kemudian pengujian kinerja alat uji dengan mengunakan 3 jenis batang plastik, yaitu Polypropelene, ABS, Acrylic dengan 5 kali percobaan tiap-tiap jenis batang plastik. Pengukuran suhu defleksi menggunakan thermocouple dan thermostat. Hasil pengujian dengan penggunaan beban metode C 8 MPa/13,3 N terhadap polypropelene defleksi terjadi pada suhu 31oC, 38oC, 33oC, 35oC dan terakhir 36oC. ABS pada suhu 55oC, 57oC, 56oC, 52oC, dan 54oC. Kemudian plastik berjenis Acrylic mengalami suhu defleksi 38oC, 42oC, 40oC, 37oC dan 38oC.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectDEFLEKSI BATANG PLASTIKen_US
dc.subjectPEMANAS LISTRIKen_US
dc.subjectSUHU DEFLEKSIen_US
dc.titlePEMBUATAN ALAT UJI SUHU DEFLEKSI BATANG PLASTIK MENGGUNAKAN PEMANAS LISTRIK (HEAT DEFLECTION PLASTIC TEMPERATURE CHAMBER)en_US
dc.typeThesis SKR 432en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record