Show simple item record

dc.contributor.advisorSYA’RONI, ANANG
dc.contributor.advisorWIJAYANTI, SEPTI NUR
dc.contributor.authorCAHYA, WIDHIARTO INDRA
dc.date.accessioned2017-01-24T02:28:05Z
dc.date.available2017-01-24T02:28:05Z
dc.date.issued2017-01-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8767
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan yang dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Cialacap Nomor 26 Tahun 2003 mengenai Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan di Kota Cilacap. Metode penelitian yang digunakan merupakan normatif dan emperis yang menggunakan pengelolaan data dengan teknik Empiris Kualitatif. Untuk mengumpulkan data skripsi ini menggunakan studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data wawancara dengan menggunaka kusioner yang dilakukan kepada narasumber yaitu Satuan Polisi Pamong Praja. Hasil dari penelitian tersebut meliputi peranan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja terdapat 4 tahap yaitu: melakukan pengarahan kepada masyarakat, melakukan pembinaan dan sosialisasi, Respensif Non Yustisial, dan Penindakan Yustisial. Hasil penelitian menunjukan bahwa, peranan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang K3 sangat besar peranannya. Peranan yang dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap dalam Penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 26 Tahun 2003 adalah besar. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil yang didapat oleh Anggota Satuan pada saat menjalankan sistem operasioanal dilapangan. Terdapat 150 kasus yang menjadi sasaran operasional,dan berhasil di tertibkan sebesar 36% dari jumlah kasus yang telah dicanangkan.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan yang dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Cialacap Nomor 26 Tahun 2003 mengenai Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan di Kota Cilacap. Metode penelitian yang digunakan merupakan normatif dan emperis yang menggunakan pengelolaan data dengan teknik Empiris Kualitatif. Untuk mengumpulkan data skripsi ini menggunakan studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data wawancara dengan menggunaka kusioner yang dilakukan kepada narasumber yaitu Satuan Polisi Pamong Praja. Hasil dari penelitian tersebut meliputi peranan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja terdapat 4 tahap yaitu: melakukan pengarahan kepada masyarakat, melakukan pembinaan dan sosialisasi, Respensif Non Yustisial, dan Penindakan Yustisial. Hasil penelitian menunjukan bahwa, peranan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang K3 sangat besar peranannya. Peranan yang dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap dalam Penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 26 Tahun 2003 adalah besar. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil yang didapat oleh Anggota Satuan pada saat menjalankan sistem operasioanal dilapangan. Terdapat 150 kasus yang menjadi sasaran operasional,dan berhasil di tertibkan sebesar 36% dari jumlah kasus yang telah dicanangkan.en_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectPeranan dan Penegakanen_US
dc.titlePERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG KETERTIBAN, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN DI KABUPATEN CILACAPen_US
dc.typeThesis SKR 169en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record