Show simple item record

dc.contributor.authorSUHENDRI, SUHENDRI
dc.date.accessioned2017-02-02T02:02:28Z
dc.date.available2017-02-02T02:02:28Z
dc.date.issued2016-12-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8939
dc.description.abstractPeristiwa bencana kebakaran hutan dan lahan yang hampir setiap tahun terjadi di Indonesia menjadi pusat perhatian berbagai kalangan pada level regional, nasional bahkan internasionall. Dampak dari kebakaran ini telah merugikan seluruh kompenan kehidupan, terutama aspek transportasi, kesehatan, pendidikan, pertanian yang telah berdampak pada kerugian ekonomi regional dan nasional bahkan Internasional. Di Kabupaten Mauro Jambi Perkebunan kelapa sawit merupakan penyumbang terbesar Produk Regional Bruto (PDRB) dari sektor pertanian. Hutan telah mengalami peningkatan laju deforestasi dari kebakaran, hutan untuk dijadikan lahan. Banyaknya lahan gambut yang belum memenuhi aspek tehnis yang benar disamping bertujuan fungsi mencegah kebakaran hutan dan lahan akan menimbulkan dampak lingkungan Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran namun belum maksimal. Oleh karena itu, perlu penguatan kelembagaan dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder adapun tehnik pengumpulan data dalam penelitian teknik wawancara dan dukumentasi. Adapun unit nalisis dalam penelitian ini adalah lembaga yang menangani kebakaran hutan dan lahan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Muaro Jambi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis model Interaktif. Model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian menemukan bahwa pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi masih pada tahap pencegahan terbukti arah kebijakan masih dalam tahap pengendalian kabut asap dan pemadaman. Dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi bekerjasama dengan lembaga pemerintah daerah, masyarakat dan swasta, namun hubungan kerjasama dengan lembaga satuan perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Muaro Jambi ditemukan pengendalian tindakan preventif terkordinasi bertumpu pada satu lembaga.en_US
dc.publisherMIP UMYen_US
dc.subjectNETWORKen_US
dc.subjectBENCANAen_US
dc.subjectHUTAN DAN LAHANen_US
dc.subjectKAPASITASen_US
dc.titlePENGUATAN KELEMBAGAAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBIen_US
dc.typeThesis MIP 27 2016en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record