PENGALAMAN PASIEN SPINAL CORD INJURY DALAM PENGGUNAAN INTERMITTENT CATHETER DI RSO Prof. Dr. R SOEHARSO SURAKARTA
Abstract
Latar belakang : Kasus Spinal Cord Injury (SCI) yang terjadi di Amerika
Serikat paling banyak terjadi karena kasus kecelakaan bermotor.
Konsekuensi yang berkaitan yaitu cedera, termasuk hilangnya fungsi
motorik, perubahan hormonal, perubahan sirkulasi darah, gangguan
kandung kemih, fungsi usus, fungsi seksual, nyeri, gangguan tidur,
kecemasan dan depresi. Pada pasien SCI, manajemen kandung kemih
menjadi hal yang penting dimana intermittent catheter (IC) merupakan
salah satu prosedur yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengalaman pasien SCI dalam penggunaan IC.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah pasien
dengan SCI di RSO Prof. Dr. R Soeharso Surakarta yang dilakukan
wawancara pada saat sebelum diberi pendidikan kesehatan tentang IC,
setelah diberikan pendidikan kesehatan dan kontrol pertama di poli.
Hasil : Hasil penelitian pada wawancara pertama, kedua dan ketiga di
dapatkan 7 tema ) gangguan persyarafan yang dialami setelah mengalami
SCI, 2) perilaku pasien SCI terhadap penggunaan IC, 3) komponen
penyuluhan dalam penggunaan IC pada pasien SCI, 4) ketidaknyamanan
dan kecemasan yang dirasakan oleh pasien SCI terhadap kondisinya, 5)
pentingnya dukungan keluarga dan tenaga kesehatan, 6) harapan tentang
kesembuhan dari penyakitnya serta kendala yang dialami pasien terhadap
keadaannya setelah menggalami SCI, 7) pengetahuan pasien tentang IC
dan prosedur pemasangan IC.
Kesimpulan : Keberhasilan penggunaan IC pada pasien SCI bergantung
pada gangguan persyarafan yang dialami pasien setelah mengalami SCI,
harapan tentang kesembuhan dari penyakitnya serta kendala yang dialami
pasien terhadap penyakitnya setelah mengalami SCI, perilaku pasien SCI
terhadap penggunaan IC, ketidaknyamanan dan kecemasan yang
dirasakan oleh pasien terhadap SCI dalam penggunaan kateter,
pengetahuan pasien tentang IC dan prosedur pemasangan IC, pentingnya
dukungan keluarga dan tenaga kesehatan sebagai edukator dalam proses pemasangan IC, komponen penyuluhan dalam penggunaan IC pada pasien SCI kurang informative dan ringkas, perilaku patuh pasien dengan SCI terhadap penggunaan IC.