dc.contributor.advisor | RAHARJO, TRISNO | |
dc.contributor.advisor | ZUHDY, MUKHTAR | |
dc.contributor.author | SETIAWAN, ACHMAD UKI | |
dc.date.accessioned | 2017-02-15T03:39:07Z | |
dc.date.available | 2017-02-15T03:39:07Z | |
dc.date.issued | 2014-09-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9237 | |
dc.description | Kejahatan meruakan suatu ancaman bagi kestabilan negara karena dalam setiap kejahatan menghasilkan dampak yang buruk bagi masyarakat, kejahatan pun kerap dilakukan pada situasi yang berbeda -beda, ada yang dilakukan dalam situasi yang biasa atau dalam situasi yang tidak ada permasalahan di dalamnya ada juga yang dilakukan pada situasi genting seperti pada saat bencana alam dan situasi darurat lainnya . Pada tahun 2010 DIY dikejutkan dengan bencana alam meletusnya gunung merapi yang terletak di sebelah utara kota Yogyakarta yang masuk dalam wilayah Kab. Sleman, dalam peristiwa meletusnya gunung merapi ini, warga yang berada di 15 Km dari merapi diungsikan karena perintah dari Gubernur untuk mengosongkan seluruh daerah yang ebrada disekitar merapi mengingat kondisi darurat pada saat itu, tetapi dari kondisi tersebut ada yang mengambil keuntungan dengan melakukan pencurian pada rumah-rumah yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya , sehingga bila kita amati resiko yang kemungkinan diterima oleh pencuri tersebut sangatlah besar yaitu bencana alam yang tidak bisa diprediksi , hal ini menjadi menarik untuk dikaji. | en_US |
dc.description.abstract | Kejahatan meruakan suatu ancaman bagi kestabilan negara karena dalam setiap kejahatan menghasilkan dampak yang buruk bagi masyarakat, kejahatan pun kerap dilakukan pada situasi yang berbeda -beda, ada yang dilakukan dalam situasi yang biasa atau dalam situasi yang tidak ada permasalahan di dalamnya ada juga yang dilakukan pada situasi genting seperti pada saat bencana alam dan situasi darurat lainnya . Pada tahun 2010 DIY dikejutkan dengan bencana alam meletusnya gunung merapi yang terletak di sebelah utara kota Yogyakarta yang masuk dalam wilayah Kab. Sleman, dalam peristiwa meletusnya gunung merapi ini, warga yang berada di 15 Km dari merapi diungsikan karena perintah dari Gubernur untuk mengosongkan seluruh daerah yang ebrada disekitar merapi mengingat kondisi darurat pada saat itu, tetapi dari kondisi tersebut ada yang mengambil keuntungan dengan melakukan pencurian pada rumah-rumah yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya , sehingga bila kita amati resiko yang kemungkinan diterima oleh pencuri tersebut sangatlah besar yaitu bencana alam yang tidak bisa diprediksi , hal ini menjadi menarik untuk dikaji. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FH UMY | en_US |
dc.subject | Gunung Merapi | en_US |
dc.subject | Daerah Bencana Alam | en_US |
dc.subject | BENCANA ALAM | en_US |
dc.subject | PENCURIAN | en_US |
dc.title | PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN PADA SAAT BENCANA ALAM (Studi kasus pada Daerah Bencana Alam Meletusnya Gunung Merapi di Kabupaten Sleman) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |